Jerry Massie Sebut Ahok Gak Becus Jadi Komut Pertamina, Bagaimana Mau Pimpin Ibu Kota Baru?

- 29 Januari 2022, 17:25 WIB
Jerry Massie Sebut Ahok Gak Becus Jadi Komut Pertamina, Bagaimana Mau Pimpin Ibu Kota Baru?
Jerry Massie Sebut Ahok Gak Becus Jadi Komut Pertamina, Bagaimana Mau Pimpin Ibu Kota Baru? /Instagram.com/@basukibtp

GALAMEDIA – Munculnya nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam calon pemimpin di ibu kota negara (IKN) baru menuai sejumlah kritikan dari tokoh di Indonesia.

Salah satu kritikan datang dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie yang menanggapi usulan nama Ahok oleh PDIP sebagai pemimpin di IKN baru.

Usulan dari PDIP tersebut, menurut Jerry kurang tepat. Dia menilai, Ahok memiliki track record yang tak baik, lantaran pernah tersandung kasus hukum.

Selain pernah tersandung kasus hukum, Ahok juga dinilai pernah membuat sejumlah kontroversial di Pertamina.

Baca Juga: MUI Tolak Hanya Masjid Dipetakan Polri untuk Cegah Terorisme: Kalau Mau Semua Rumah Ibadah

“Ahok belum lama dilaporkan ke KPK soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras, jadi agak rancu dia diusulkan PDIP,” ujarnya pada wartawan Sabtu, 29 Januari 2022.

Jerry menjabarkan, Ahok sempat mendekam di balik jeruji besi akibat kasus penistaan agama saat menjadi Gubernur DKI Jakarta sekitar tahun 2016-2017.

Bahkan, dia menilai Ahok tak becus bekerja di Pertamina. Ahok dinilai belum mampu bekerja sesuai tupoksinya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Meriahkan HPN 2022 PWI Jabar Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik

Oleh karena itu, Jerry berharap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mencari alternatif lain selain Ahok untuk memimpin IKN.

“Jadi sebaiknya Jokowi cari alternatif lain. Seleksi dan selektif dalam memilih pimpinan IKN,” tandasnya.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Ahok pantas menjadi pemimpin di IKN baru yang bernama Nusantara.

Baca Juga: Atta Halilintar Bangun Rumah Tahfidz Qur'an, Gus Miftah Berikan Saran Agar Suami Aurel Lakukan Hal ini

Ahok, kata Hasto, dianggap berhasil selama menjadi gubernur dan wakil gubernur di Ibu Kota Jakarta.

Meski begitu, menurutnya, keputusan menunjuk posisi tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden.

"Siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi, hanya saja PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: Umuh Muchtar Tak Diberitahu 9 Pemain Persib Positif Covid-19, Warganet Heran: Parah!

Usulan itu sekaligus mengeliminasi dua nama lain dari PDIP yang sebelumnya telah masuk bursa Kepala Otorita IKN, masing-masing Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Bupati Banyuwangi yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x