Network
GALAMEDIA - Sebanyak 3.792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah bergabung dengan Rumah BUMN Bandung. Jumlah tersebut tercatat sejak berdirinya Rumah BUMN Bandung pada 2017 lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 536 UMKM bergabung pada 2021 lalu.
"Para pelaku UMKM yang bergabung dengan Rumah BUMN masih aktif dan terus berkembang usahanya," ujar Adminstrasi Rumah BUMN Bandung, Sonia Awandini di Rumah BUMN Bandung Jalan Jurang, Rabu 2 Februari 2022.
Sonia mengungkapkan, pada tahun 2022 ini menargetkan merekrut lebih dari 500 UMKM untuk bergabung bersama Rumah BUMN Bandung.
Ia mengungkapkan, banyak manfaat yang bisa diperoleh para pelaku UMKM jika berbagung bersama Rumah BUMN Bandung. Mulai dari pelatihan, pendampingan, akses permodalan, hingga pameran.
Baca Juga: Bergaya dengan Mobil Kuningnya, Kiano Tiger Wong lagi-lagi Bikin Jatuh Hati: Cogan Mau Lewat Nih!
Untuk pelatihan, kata Soni, juga sangat beragam. Mulai dari soal manajemen usaha, pengemasan produk, pemasaran, hingga soal media sosial.
"Siapapun bisa bergabung dengan Rumah BUMN Bandung. Baik yang sudah memiliki usaha maupun yang baru berniat memulai usaha. Kami sangat terbuka," tuturnya.
Menurut Sonia, Rumah BUMN Bandung setiap bulan minimal menggelar sebanyak 5 kali pelatihan. Bahkan pada Januari lalu telah menggelar 8 kali pelatihan.
Setiap pelatihan dapat digelar secara offline dan online. Namun ada juga yang digelar secara online.
Baca Juga: Seragam Satpam Berubah, Ali Syarief: Supaya Jelas, Siapa yang Ramah Siapa yang Bengis…
"Jadwalnya selalu kami upadet melalui akun Instagram rumah BUMN Bandung (@rumahbumn.bandung). Jika berminat tinggal mendaftarkan diri melalui link yang sudah disediakan di setiap pengumuman," jelas Sonia.
Selain itu, para pelaku UMKM juga bisa datang langsung ke Rumah BUMN Bandung di Jalan Jurang No 50 Kota Bandung atau menghubungi nomor telepon (022) 644401340.***
