Network
Hal itu dikarenakan Persikabo dipaksa bertanding meski menyisakan 10 pemain yang siap tampil kontra Bali United.
Pada laga tersebut, Persikabo akhirnya bertekuk lutut di hadapan Bali United, sebab mereka kalah telak dengan skor 3-0.
Baca Juga: Berikut Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Siap Bermain di All England 2022
Terkait hal itu, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyesalkan adanya laga yang dipaksakan tersebut.
Ia menilai bahwa Bali United seharusnya bisa menang lebih dari tiga gol, sebab pada laga tersebut Persikabo kekurangan pemain.
Namun menurutnya, Bali United memilih untuk tidak menambah gol. karena mereka tahu skuad Persikabo compang-camping.
Baca Juga: Kenakan Tas Branded Nyaris Seratus Juta ke Dokter Kandungan, Aurel Hermansyah Bikin Warganet Mules
"Bali United harusnya bisa menang lebih dari tiga gol karena lawannya tidak cukup pemainnya," kata Akmal, dalam keterangan tertulis yang dilihat Galamedia, Jumat 4 Februari 2022.
"Babak kedua Bali United tidak mau menambah gol. Persikabo dipaksakan maun dengan kondisi compang-camping," sambung Akmal.
Menurutnya, pada laga kontra Bali United tersebut, banyak pemain Persikabo yang tidak bermain di posisi aslinya.
Baca Juga: Intip Profil Umay Shahab, Sutradara Film Kukira Kau Rumah
Kejadian itu pun membuat Akmal Marhali beranggapan bahwa kompetisi BRI Liga 1 musim ini menjadi tidak sehat.
"Banyak yang posisinya tidak sesuai. Kompetisi menjadi tidak sehat," tegasnya.
Sebelumnya, dalam rilis di akun Instagram resmi @officialpersikabo, pelatih Liestiadi menyatakan bahwa 9 pemainnya positif Covid-19.
Selain 9 pemain terpapar Covid-19, 5 lainnya juga mengalami cedera sehingga Persikabo hanya menyisakan 10 pemain saja.
Baca Juga: Baru Tayang, Kukira Kau Rumah Ditonton Lebih dari 51 Ribu Orang, Manoj Punjabi: Selamat Prilly dan Umay!
Berdasarkan regulasi BRI Liga 1 pasal 52 poin 7, setiap klub yang hendak bertanding namun hanya menyisakan kurang dari 14 pemain, maka pertandingan berhak ditunda.
Akan tetapi, regulasi tersebut tidak berlaku bagi Persikabo, karena tim berjuluk Laskar Padjajaran itu tetap dipaksa bermain menghadapi Bali United.
Bahkan pada daftar susunan pemain cadangan, Persikabo dipaksa untuk mendaftarkan punggawa yang mengalami cedera, guna memenuhi syarat bertanding yaitu 14 pemain.***
