"Ayo, ayo Ayo Revolusi ... Ayo Revolusi sekarang juga ...," ucap UBN dalam potongan video tersebut, yang diakhiri dengan takbir sebanyak tiga kali.
Menurutnya, langkah UBN tersebut hendak menggulingkan pemerintah.
"Ini radikal. Radikal itu lahirnya dari mana, ya dari masjid. Enggak mungkin dari diskotik," kata Habib Kribo.
Sehubungan hal itu, Kribo pun menyatakan dukungannya terhadap Polri untuk melakukan pemetaan radikalisme di masjid.
Menurutnya masjid perlu dikontrol.
Ia pun menyinggung soal penelusuran BNPT 198 terpapar radikalis. Menurutnya, hal itu wajar dari puluhan ribu masjid taklim, itu wajar.
"Kalau pesantrennya terafiliasi teroris, ya masjidnya ada dong," katanya.
Ia menyatakan, hal itu sengaja dilakukan untuk memecah belah bangsa.
"Pak JK, ada sutradara, ada yang order. Dari perpecahan itu ada yang mau ngambil manfaat kekuasaan," katanya lagi.