Tangani Stunting, Kampus Ini Hadirkan Alat Detektor Digital

- 7 Februari 2022, 04:52 WIB
Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Industri Kreatif  Tel-U menggelar kegiatan pengabdian masyarakat.
Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Industri Kreatif Tel-U menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. /Tel-U/

Di sisi lain, kata dia, data Riskesdas 2018 menunjukkan 18 provinsi dengan prevalensi yang tergolong tinggi (30-40%) termasuk di Jawa Barat, yaitu tercatat ada 29,9% atau 2,7 juta balita yang mengalami stunting.

Menurut data Provinsi Jawa barat, ada 13 kabupaten dengan angka stunting yang sangat tinggi, salah satunya Kabupaten Bandung yakni sebesar 40,7%, yang mana stunting ini dipengaruhi kondisi gizi anak dan balita.

Sementara itu, guna memperluas manfaat EGCMS, melalui program Kedai Reka Program Matching Fund (MF), tim peneliti yang diketuai Husneni Mukhtar, Ph.D. menggandeng mitra industri P.T. Pelita Inspirasi guna memproduksi EGCMS dalam jumlah lebih banyak, serta mendesain dan memproduksi alat EGCMS untuk bayi berumur 0-2 tahun.

Baca Juga: Mark NCT Beberkan Alasan Lagu Child Dimasukan Ke Dalam Proyek SM Station: NCT LAB

Program MF tersebut telah berencana menghibahkan 36 pasang produk EGCMS untuk 36 Posyandu yang ada di RW Kecamatan Dayeuh Kolot. Hasil kegiatan diharapkan dapat diterapkan dengan mudah untuk membantu percepatan strategi nasional pencegahan stunting dan kurang gizi.

Setelah kegiatan tersebut, tim Posyandu diharapkan dapat menggunakan dan merawat dengan baik alat yang telah dihibahkan sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah