Tahun keempat kepemimpinan Ridwan Kamil di Jabar, IPRC : Tingkat Kepuasan Masyarakat 83,4 persen

- 8 Februari 2022, 19:31 WIB
Survei Evaluasi Program dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masa Pandemi Covid-19 di Hotel De Pavilijoen, Jln. L.R.R.E Martadinata, Kota Bandung, Selasa (8/2/2022).
Survei Evaluasi Program dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masa Pandemi Covid-19 di Hotel De Pavilijoen, Jln. L.R.R.E Martadinata, Kota Bandung, Selasa (8/2/2022). /

GALAMEDIA - Memasuki tahun keempat, secara umum masyarakat menilai Ridwan Kamil berhasil memimpin Jawa Barat, utamanya dalam menangani pandemi Covid-19.

Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum juga dianggap berhasil dalam pembangunan infrastruktur di Jabar.

Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC, Idil Akbar mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jabar mencapai 83,4 persen.

"Sementara dalam penanganan pandemi Covid-19, tingkat kepuasan masyarakat berada di angka 84,5 persen," ungkapnya pada temuan survei Evaluasi Program dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masa Pandemi Covid-19 di Hotel De Pavilijoen, Jln. LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa, 8 Februari 2022.

Survei yang dilakukan oleh Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) selama periode 16-25 Desember 2021 tersebut, dilakukan kepada 1.200 orang di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Baca Juga: 3 Pelaku Prostitusi Online Melalui MiChat di Bali Diciduk, Polisi: Diamankan Saat Telah Selesai Berhubungan

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Sementara, margin of error rata-rata sebesar ± 2,87 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurutnya ada beberapa isu yang dinilai paling berhasil oleh masyarakat Jabar. Diantaranya, pembangunan infrastruktur dengan 17 persen, pembangunan dan perbaikan jalan (15,3 persen), dan bantuan sosial (14,6 persen).

"Namun masyarakat juga menilai Pemprov Jabar kurang berhasil dalam menjaga harga kebutuhan pokok yang masih terhitung mahal. Tak hanya itu, angka pengangguran dan kemiskinan pun bertambah di masa pandemi sekarang ini," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x