Network
GALAMEDIA - AKP Novandi Arya Kharisma, putra dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang dikabarkan meninggal akibat kecelakaan di Jakarta.
Anggota Polres Berau ini meninggal dalam kecelakaan sedan Toyota Camry akibat menabrak separator bus Transjakarta hingga terbakar di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022.
Perwira Pertama Polri AKP Novandi Arya Kharisma diketahui saat itu berada di Jakarta untuk mengikuti pendidikan.
Baca Juga: Masayu Anastasia Terpapar Covid-19, Ririn Ekawati: Cepat Sembuh dan Sehat Kembali!
Kemudian jenazahnya teridentifikasi berkat data-data odontogram.
Saat ini jenazah AKP Novandi Arya Kharisma sudah dimakamkan secara militer di TPU Jagakarsa, Jakarta, Selasa sore 8 Februari 2022.
"Jenazah sudah dimakamkan, kondisi ibu gubernur sebagai ibu sangat terpukul sekali," ujar anggota DPRD Provinsi Kaltara, Norhayati Andris saat dihubungi Tarakan, dikutip Galamedia dari Antara.
Lalu seperti apa sosok AKP Novandi Arya Kharisma seorang Anggota Polres Berau ini?
Berikut profil AKP Novandi Arya Kharisma yang berhasil Galamedia rangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: Pamer Video Momen Manisnya Bareng Hito dan Baby Bible, Felicya Angelista: Keluarga Kecilku yang Berharga
AKP Novandi Arya Kharisma merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Anggota Polres Berau ini memiliki karier yang mengagumkan di kepolisian.
Diketahui sebelum ia menjabat di Kasat Polairud Polres Berau, ia pernah menjabat sebagai Kanit Sisdik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim pada 2019.
Ia juga merupakan alumni Akpol 2012.
Baca Juga: Lawan Hoaks, Pers Jadi Perekat Bangsa Bangkit dari Pandemi
Pria kelahiran 18 November 1991 ini sebelum menjadi anggota Polri, ia bersekolah di SMA Negeri 1 Kendal.
AKP Novandi Arya Kharisma juga pernah menjabat Pejabat sementara Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara , Polda Kaltim pada 2016.
AKP Novandi Arya Kharisma meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Sebelumnya kecelakaan tersebut selain menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma, kecelakaan tersebut juga menewaskan Fatimah atau Sis Zahra yang merupakan kader PSI.***
