Ricuh Kegiatan Pengukuran Tanah, Ganjar Pranowo Kunjungi Wadas: Nanti Ngobrol Bersama Komnas HAM

- 9 Februari 2022, 17:05 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta maaf atas ricuh yang terjadi di Desa Wadas.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta maaf atas ricuh yang terjadi di Desa Wadas. /Humas Pemprov Jateng/

Ganjar Pranowo pun sempat berbincang dengan beberapa warga yang setuju terkait pengadaan lahan.

Dalam video yang diunggah Ganjar Pranowo, salah seorang warga bernama Kholifah pun berterima kasih kepada Ganjar Pranowo.

"Sebelumnya terima kasih sama bapak karena sudah jadi terlaksana di Desa Wadas ini, sama perangkat-perangkat sudah membantu masyarakat disini," kata Kholifah dalam penuturannya.

"Sudah membuat lancar begitu, terima kasih sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Ibu Muda di Bandung Saling Berbagi Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Anak

Ganjar Pranowo pun mengatakan bahwa masih ada masyarakat yang tidak setuju namun tidak apa-apa, ia mengatakan bahwa

"Ada yang setuju, ada yang tidak setuju, tidak apa-apa yang penting rukun agar persaudaraannya nanti tidak gontok-gontokan," ujar Ganjar Pranowo.

Tak lupa, Gubernur Jawa Tengah ini pun meminta maaf atas kejadian kemarin terkait pengukuran lahan milik warga Wadas yang tergolong ricuh.

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin," kata Ganjar Pranowo.

"Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x