MEMALUKAN! Laga NZR Sumbersari vs Farmel FC di Liga 3 Berakhir Ricuh, Wasit Dikejar-kejar dan Dikeroyok Pemain

- 9 Februari 2022, 21:52 WIB
Wasit Liga 3 jadi korban pengeroyokan/tangkap layar/instagram/@pengamatsepakbola/
Wasit Liga 3 jadi korban pengeroyokan/tangkap layar/instagram/@pengamatsepakbola/ /
GALAMEDIA - Kerusuhan terjadi di putaran nasional Liga 3 yang mempertemukan NZR Sumbersari vs Farmel FC, Rabu 9 Februari 2022.

Wasit yang memimpin pertandingan dikejar-kejar dan dikeroyok para pemain NZR Sumbersari, beberapa saat setelah peluit panjang berakhir.

Aksi pengeroyokan wasit tersebut tak hanya dilakukan oleh pemain, namun official tim NZR Sumbersari juga kedapatan ikut menghajar sang pengadil lapangan.

Baca Juga: Ini 8 Dosa Istri Terhadap Suami, Salah Satunya Berhias Bukan untuk Suami

Bahkan aksi pengeroyokan itu sempat tertangkap kamera dan seketika videonya beredar di media sosial, sebab diunggah oleh akun Instagram @pengamatsepakbola.

Terlihat dari video tersebut, tampak sejumlah polisi yang berjaga di pertandingan tersebut berlari menghentikan aksi pengeroyokan.

Beberapa di antaranya bahkan terlibat pertikaian dengan official dari klub NZR Sumbersari.

Baca Juga: Survei Elektabilitas: Edy Rahmayadi Jago Barat, Zulkieflimansyah Jaya diTimur dan di Jawa Anies vs Ganjar

Sementara polisi yang lainnya, tampak mengamankan mencoba wasit dari amukan para pemain NZR Sumbersari.

Akun Pengamat Sepakbola, mengatakan bahwa aksi pengeroyokan itu terjadi lantaran para pemain NZR Sumbersari tak terima dengan keputusan wasit.

Diketahui wasit memberikan hadiah penalti untuk Farmel FC di menit-menit akhir babak kedua, sehingga para pemain NZR Sumbersari melakukan protes.

Baca Juga: Menggemaskan! Photoshoot Guzelim dan Muhammad Leslar, Warganet: Fazel, Fatih Guzel..

Pertandingan pun sempat tertunda 10 menit, dan berlanjut dengan tambahan waktu 5 menit.

Sayang, saat wasit meniup peluit panjang, para pemain dan official NZR Sumbersari tersulut emosi dan langsung mengeroyok wasit.

"Wasit dihajar para pemain NZR Sumbersari usai pertandingan karena mereka tidak terima mendapat penalti di menit akhir, pertandingan terhenti 10 menit, namun perpanjangan waktu hanya 5 menit, lalu saat NZR menyerang di menit akhir wasit meniup peluit akhir," tulis keterangan akun @pengamatsepakbola, dikutip Galamedia, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Prabowo Dimajukan Gerindra Sebagai Calon Presiden, Sekjen: Dari Semua Survei, Prabowo Nomor Satu

"Usai peluit panjang, para pemain NZR tersulut emosi dan terjadilah aksi seperti ini," tegasnya.

Sebagai informasi, laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.

Sementara itu, aksi pengeroyokan itu pun tak luput dari perhatian netizen yang ramai-ramai mengecam tindakan para pemain dan official NZR Sumbersari.

Netizen menilai bahwa tindakan para pemain dan official NZR Sumbersari itu kampungan.

Baca Juga: Soroti Rakyat Desa Wadas, Ali Syarief Colek Komnas HAM dan Komnas PA: Dampingi Mereka, Kasian Mereka Takut...

Namun ada juga netizen yang mengatakan kalau kerusuhan yang terjadi di Liga 3 itu sudah biasa dan menjadi tradisi.

"Liga 3>kampungan," tulis @achmadvero,

"Kan ini liga ga resmi gmn klo buat peraturan aja yg rusuh dan ribut langsung di diskualifikasi," kata @rdjenairo_

"Liga 3 mesti begitu udah menjadi tradisi di liga 3," pungkas @n.yusuf77.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x