Bayu pun mengingatkan ayat-ayat Alquran dimaksud seperti QS Yunus:3 (“Dia mengatur segala urusan”), QS Yunus:31 ("Dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab, “Allah.” Maka katakanlah, “Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”.
Juga QS Ar-Ra’d (“Dia menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhluk-Nya)” dan QS As-Sajdah:5 (“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi”).
Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung Kontra PSS Sleman, Selesai Karantina Pemain Kebut Latihan
Bayu menjelaskan, dengan keyakinan bahwa semua yang terjadi dalam pengawasan Allah maka umat muslim tak perlu takut berlebihan.
Sebaliknya, tetap taati prokes sebagai bagian dari ketakwaan dan bertawakal seperti firman-Nya dalam QS Ath-Thalaq:2-3.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Bayu kembali menegaskan pentingnya mengikuti anjuran pemerintah dan ijtima ulama.
“Dan kita pun harus patuh mengikuti anjuran, saran, dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah baik dalam kegiatan kehidupan sehari-hari. Kita patut mengikuti pemerintah dan Ijtima Ulama (Fatwa MUI),” pungkasnya.***