Anggota DPR Ini Puji Jokowi, Sebut Bali Butuh Pemimpin Sepertinya

- 12 Februari 2022, 20:48 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih/dpr.go.id/Oji/nvl
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih/dpr.go.id/Oji/nvl /
GALAMEDIA - Salah satu Anggota DPR memuji Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait pembenahan ketimpangan pertumbuhan daerah.
 
Anggota DPR yang memuji Jokowi tersebut adalah Gde Sumarjaya Linggih. Ia menyebut Bali kini butuh pemimpin seperti Jowi.
 
Linggih menyatakan saat ini Bali membutuhkan pemimpin seperti Jokowi yang mampu membenahi salah satu persoalan krusial di Bali, yakni ketimpangan pertumbuhan daerah antara Bali Selatan dan Bali Utara.
 
 
Seperti dilansir Galamedia dari Antara, Linggih menyebut jika tidak ada pemimpin yang mampu menyeimbangkan ketimpangan tersebut kecuali Jokowi, persoalan mengenai harga-harga kebutuhan masyarakat yang terlalu tinggi di Bali Selatan dan pengangguran yang tinggi di Bali Utara akibat fokus pembangunan daerah yang rendah akan terus terjadi.
 
"Untuk itu, Bali membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melihat dan mengeksekusi hal tersebut. Kami ingin pemimpin seperti Jokowi di Bali," ucap Linggih.
 
Linggih mengatakan, pemimpin di Bali saat ini semestinya dapat secara tegas memindahkan pusat provinsi ke daerah yang tingkat pertumbuhannya rendah. Dengan demikian, kata Demer, akan ada keseimbangan pembangunan di Bali.
 
 
Linggih menyatakan sikapnya mengkritisi pemimpin di Bali memiliki tujuan konstruktif demi kepentingan orang banyak.
 
"Saya harus kritis karena ini untuk kepentingan orang banyak. Sebenarnya, mereka sepatutnya bersyukur karena kalau saya kritis itu untuk tujuan yang konstruktif, untuk tujuan yang lebih baik," ujarnya.
 
Menurut dia, apabila pemimpin di Bali mampu mengkaji dan mendorong munculnya keseimbangan pertumbuhan daerah-daerahnya, ia meyakini hal itu pun akan menjadi prestasi bagi mereka.
 
 
"Sebenarnya, kalau hal ini dikaji dengan benar dan tidak didasarkan pada rasa suka atau tidak suka, itu mungkin akan menjadi prestasi bagi dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin," ujarnya.
 
Linggih juga mengatakan kawasan Timur Indonesia memang merupakan kawasan yang masih tertinggal, baik dari segi pembangunan, ekonomi, maupun infrastruktur.
 
Kawasan Timur Indonesia itu di antaranya adalah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x