Ustadz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram, Mafhud MD: Beragama yang Enak Saja, Tapi Jangan Seenaknya

- 13 Februari 2022, 20:20 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram, Mafhud MD: Beragama yang Enak Saja, Tapi Jangan Seenaknya/Menko Polhukam Mahfud MD.
Ustadz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram, Mafhud MD: Beragama yang Enak Saja, Tapi Jangan Seenaknya/Menko Polhukam Mahfud MD. /Instagram/mohmahfudmd

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menanggapi pernyataan soal wayang haram.

Seperti diketahui, Ustadz Khalid Basalamah menjadi sorotan usai menyatakan bahwa wayang haram.

Mahfud MD pun mengaku, setelah selesai sholat, dirinya sering menikmati lagu dan menonton wayang di Youtube.

“Tdk jarang, stlh salat malam sy mengambil waktu utk menikmati lagu2 dan nonton wayang lewat Youtube,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @mohmahfudmd dilansir Galamedia Minggu, 13 Februari 2022.

Contohnya, Mahfud MD mendengarkan lagu-lagu dari Los Marenos dan menonton wayang karya Ki Enthus Susmono.

Baca Juga: Pilih Tanggal? Thariq Halilintar Datangi Rumah Keluarga Fuji Bawakan Banyak Makanan dan Oleh-oleh

“Msl mendengar lagu2nya Los Marenos dan nonton rekaman wayangnya Ki Enthus Susmono. Apakah tdk mengaji Alqur'an? Ya juga, tapi bs bervariasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa beragama secara ‘enak’ saja, tetapi jangan seenaknya.

“Beragama yg enak sj tp jgn seenaknya,” tandasnya.

Baca Juga: Film Kukira Kau Rumah Masuk 5 Besar Kategori Film Terfavorit Pilihan Penonton, Prilly Latuconsina: Senangnya..

Pernyataan soal wayang haram muncul ketika Ustadz Khalid Basalamah menjawab salah satu pertanyaan dari seorang Jemaah.

Dalam pertanyaannya, orang tersebut mengatakan dia merupakan orang Jawa dan menyukai wayang serta berprofesi sebagai dalang.

“Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” begitu pertanyaan salah seorang Jemaah dilihat Galamedia dari video yang beredar Sabtu, 12 Februari 2022.

Merespons pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan beberapa hal.

Baca Juga: Megawati Yakin, Bila PDIP Jalan Beriringan dengan NU Semua Ancaman Bangsa Bisa Teratasi

“Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jelasnya.

Ustadz Khalid melanjutkan, meski wayang sejatinya tradisi peninggalan nenek moyang, bukan berarti permainan itu harus dimainkan.

"Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini," ucapnya.

Baca Juga: Duh, Hanya Warga di Tiga Kecamatan 'Kudu' Patuh Laksanakan PPKM Level 3

"Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” imbuhnya.

Ustadz yang berasal dari Makassar ini melanjutkan, seorang dalang sebaiknya melakukan taubat nasuha (tidak akan memainkan wayang lagi).

Dia juga mengusulkan, siapapun yang memiliki wayang lebih baik dimusnahkan.

“Ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” tuturnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x