Politisi PKS Ungkap Dua Hal Tak Masuk Akal Dialamatkan kepada Warga Wadas

- 14 Februari 2022, 20:04 WIB
Politisi PKS Tifatul Sembiring.
Politisi PKS Tifatul Sembiring. /Foto: Dok. Humas DPR RI/

Rizal menyebut warga mengadang saat polisi hendak masuk Wadas. Dia bilang warga mengucapkan zikir perang saat berhadapan dengan polisi.

"Begitu kita datang, tiba-tiba kemudian mereka melakukan zikir, 'Hasbunallah wa ni'mal wakil,' cukup Allah saja. Ini biasanya digunakan untuk melaksanakan perang. Artinya, mereka sudah mendesain tempat itu, mempersiapkan tempat itu, untuk perang," kata Rizal seperti ditayangkan kanal Youtube tvOneNews.

Terkait hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menyindir mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito soal warga Desa Wadas melantunkan zikir perang.

Baca Juga: Satu Tahun Jabat Wali Kota Solo, Kekayaan Gibran Rakabuming Sentuh Angka Rp 25 Miliar, Ini Rinciannya

Cholil menjelaskan zikir yang diucapkan warga Wadas bukan zikir perang. Dia berkata zikir itu dilantunkan untuk berserah diri kepada Allah SWT.

"Dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil itu sikap menyerahkan urusan kpd Allah n mohon perlindunganNya," ucap Cholil melalui akun Twitter @cholilnafis, Senin, 14 Februari 2022.

Cholil menyampaikan zikir itu diucapkan Rasulullah SAW saat mendapat kabar akan mendapat serangan dari Quraisy.

Zikir itu juga dirapal Nabi Ibrahim AS saat akan dilempar ke api.

Menurut Cholil, tidak tepat mengaitkan zikir itu dengan perang. Pasalnya, zikir itu bukan sebagai penanda persiapan perang.

"Itu bukan dzikir melawan kezhaliman apalagi bersiap perang," ungkap Cholil.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah