GALAMEDIA – Hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Covid-19 dinyatakan tidak 100 persen akurat.
Hal itu berdasarkan keterangan dari Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan, di belahan dunia manapun, tidak ada tes PCR dengan hasil 100 persen akurat.
“Karena dari sensitivitas maupun spesifikasinya, kisaran (akurasinya) antara 95-99 persen,” ujarnya dilansir melalui Antara pada Selasa, 15 Februari 2022.
Sehingga, dari 500.000 tes yang dilakukan sebelumnya, berarti ada 5.000 hasil tes yang salah.
“Jadi, kalau tes kita kemarin sampai 500.000, berarti ada 5.000 (hasil tes) yang missed (salah),” sambungnya.
Baca Juga: Bukan Hukuman Mati, Herry Wirawan 'Cuma' Divonis Penjara Seumur Hidup, Begini Reaksi Jaksa
Oleh karena itu, Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat melakukan tes dua kali agar mendapatkan hasil pembanding.
“Kalau ada (hasil) dites positif, boleh dilakukan tes lagi sebagai pembanding. Sekaligus di 2 laboratorium yang sudah diakreditasi oleh Kemenkes. Sehingga kalau keluar hasilnya, langsung bisa kita lihat,” tuturnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, pegiat media sosial, Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu membuka suaranya.
Baca Juga: Pengamat Usul Prabowo Berpasangan dengan Rizal Ramli, Tak Perlu Terpaku dengan Puan Maharani