Network
GALAMEDIA - Buntut polemik ucapan Ustaz Khalid Basalamah yang disebut mengharamkan wayang, aktivis Sudarsono Saidi meminta agar para ustaz lebih berhati-hati.
Sudarsono Saidi dalam cuitannya di Twitter menilai bahwa saat ini tengah ada gejala membongkar file untuk menutup berita kasus tertentu alias pengalihan isu.
Hal itu kata Sudarsono Saidi serupa dengan yang menimpa Khalid Basalamah dan tokoh lain sebelumnya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tetap Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel, Gus Miftah: Hukumnya Haram!
"Teruntuk yg saya hormati para ustadz, para dai, kyai atau pendakwah. Mohon lebih berhati2," cuitnya lewat akun @saidi_sudarsono dikutip Galamedia Selasa, 15 Februari 2022.
"Ini sedang ada gejala bongkar file, cari yg bisa menutup berita kasus," sambungnya.
Dia menyebut bahwa para penceramah seperti Khalid Basalamah adalah orang terkenal atau pesohor yang dapat memicu kegaduhan baru untuk menutup yang lama.
"Panjenengan adl orang tersohor yg bisa dijadikan sumber kegaduhan baru menutup yg lama," katanya.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Dinilai Lebih Menarik, Inilah Alasan Wanita Cantik Pakai Kacamata
Sudarsono Saidi mengatakan bahwa ceramah Khalid Basalamah soal wayang pun sudah lama namun kembali heboh saat ini.
"Contoh: video ceramah Ust Khalid Basalamah ttg wayang itu sdh lama. Skrg heboh," terang dia.
"Impact-nya: makian & kebencian di medsos kpd ust sgt mengerikan. Macam 62 itu sdh benar2 bar bar," jelasnya.
Lebih lanjut ia memberikan beberapa contoh kasus yang perlahan menghilang karena tertimbun kasus baru.
"Es doger, dialihkan ke IKN, dialihkan ke Wadas. Nah Wadas mau dialihkan kemana & ditutupi apa?," tulisnya.
Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia: Kenali Jenis, Penyebab, dan Gejala Penyakit Berbahaya Ini
Seperti diketahui, belakangan sempat viral sebuah cuplikan video ceramah Khalid Basalamah soal wayang yang disebutnya dilarang dalam Islam bahkan harus dimusnahkan.
Akibat pernyataan itu Khalid Basalamah bahkan disebut bakal dilaporkan ke polisi karena dianggap menyakiti profesi dalang.
Menyusul polemik atas pernyataannya itu, Khalid Basalamah pun telah memberikan klarifikasi.
Dia membantah bahwa dalam ceramahnya dirinya mengharamkan wayang.
"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jamaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," kata Khalid Basalamah dalam unggahan video di YouTube Basalamah Official.
Baca Juga: Cerita Cinta Nyai Dasima dan Pria Inggris yang Berujung dengan Tragedi Kematian
Dia menjelaskan bahwa ungkapannya tersebut dalam ruang lingkup penganjian di mana seorang penceramah muslim menjawab penanya dari kalangan jamaah muslim pula.
Dia melanjutkan bahwa dalam ceramah tersebut dirinya tak menyebutkan bahwa wayang haram.
Dikatakannya bahwa ia hanya menyarankan bahwa alangkah baiknya menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan tradisi sebagai Islam.
"Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," papar Khalid Basalamah.
Meski begitu, dalam video yang sama ia juga meminta maaf seandainya ada yang tersinggung akibat pernyataannya soal wayang tersebut.
Baca Juga: Tak Sanggup Tahan Air Mata, Tangis Nagita Slavina Akhirnya Pecah Saat Raffi Ahmad Ucapkan Kata-kata Ini
"Pada kesempatan ini saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut," tegasnya dalam video.***
