Hari Kanker Anak Sedunia: Kenali Jenis, Penyebab, dan Gejala Penyakit Berbahaya Ini

- 15 Februari 2022, 14:23 WIB
Hari Kanker Anak Internasional 2021
Hari Kanker Anak Internasional 2021 /Freepik

GALAMEDIA - 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia.

Kanker adalah penyakit ketika sel-sel abnormal membelah secara tak terkendali dan menghancurkan jaringan tubuh.

Dikutip dari kanal YouTube Nakita Channel yang mewawancarai dr. Angky Tri Rini Kusumaning Edgy, SpA (K) selaku dokter spesialis anak (Yayasan Kanker Indonesia), berikut paparan tentang kanker pada anak.

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Divonis Penjara Seumur Hidup, Begini Kata Jaksa

- Kanker apa saja yang umumnya banyak diderita anak di Indonesia?

Menurut dr. Angky ada banyak kanker yang bisa menyerang anak, namun yang paling tinggi di Indonesia adalah Leukemia, jenis kanker jaringan pembentuk darah yang menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi.

Kemudian kanker anak tertinggi yang kedua adalah Retinoblastoma, atau kanker pada mata.

- Pada usia berapa paling sering kanker menyerang anak?

Kanker itu tidak pilih-pilih semua usia bisa terkena kanker, asal faktor risikonya terus diperhatikan.

Kanker pada anak bisa dari sejak lahir dan biasanya sampai usia kurang dari 15 tahun. Dan penderitanya paling banyak balita.

Baca Juga: Cerita Cinta Nyai Dasima dan Pria Inggris yang Berujung dengan Tragedi Kematian

- Apa saja penyebab kanker pada anak?

Belum diketahui penyebab kanker yang pasti namun ada 4 faktor yang berinteraksi menjadi faktor penyebab kanker diantaranya:

1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan
3. Faktor kimiawi dan radiasi
4. Faktor infeksi virus

Semua faktor tersebut berinteraksi, jadi tidak ada yang lebih dominan. Ada faktor resiko yang meningkatkan terjadinya kanker tersebut yang bisa dicegah mengurangi faktor resiko tersebut.

Baca Juga: Pengamat Usul Prabowo Berpasangan dengan Rizal Ramli, Tak Perlu Terpaku dengan Puan Maharani

- Bagaimana deteksi dini kanker pada anak? Apa saja gejalanya?

Untuk kanker anak, belum ada alat untuk melakukan deteksi dini, kecuali retinoblastoma atau kanker mata itu bisa deteksi sejak dini.

Jadi anak normal diperiksa dengan alat yang sederhana, yaitu ophthalmoscope.

Kanker jenis lainnya bisa diwaspadai dari gejala-gejalanya.

Ada 6 jenis kanker pada anak yang bisa diketahui dari gejalanya yakni Leukimia, kanker mata atau Retinoblastoma, kanker tulang, kanker kelenjar getah bening, kanker pada saraf tepi kanker nasofaring.

Baca Juga: PRMN: Survei Imogen Communications Institute: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022 Tak Akurat

Ada 3 gejala untuk mengetahui penyebab kanker tersebut, di antaranya:

1. Kondisi anak tampak pucat, paling mudah dilihat dari telapak tangan anak

2. Anak sering demam yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya apa.

3. Perdarahan di bawah kulit, tapi bentuknya tidak seperti darah luar. Seperti ada kebiruan, atau ada bintik-bintik merah.

- Adakah perbedaan kemungkinan kesembuhan kanker pada anak dengan kanker pada orang dewasa?

Baca Juga: Tak Ingin Aurel Galau, Pulang Ngantor dari Gedung DPR Krisdayanti Ikut Siapkan Kamar Baby A

Anak yang mengidap kanker masih bisa diupayakan sembuh asalkan si kecil mulai diperiksa pada stadium dini dan bukan di usia yang keberhasilan rendah.

Misal leukimia, umur dibawah satu tahun, keberhasilan pengobatan tidak bagus, namun jika saat balita kemungkinan kesembuhannya besar, tergantung juga kepada respons kemoterapi, biasanya anak pra-remaja, tergantung jenisnya stadium 1 atau 2. Makin awal makin bagus.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x