Network
GALAMEDIA - Bola panas soal dana JHT yang baru bisa cair di usai 56 tahun terus jadi perbincangan masyarakat.
Bahkan karena persoalan JHT ini, pemerintah dicap jahat oleh masyarakat.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menanggapi komentar yang menyebut pemerintah jahat soal dana JHT.
Ida Fauziyah justru menyebut pemerintah sangat jahat bila membiarkan buruh atau pekerja tak mendapat apa-apa jika terkena PHK.
"Sangat jahat, kalau pemerintah membiarkan ketika PHK dalam kondisi mereka (pekerja-red) tidak dapat apa-apa, tidak bisa masuk pasar kerja, tidak bisa mengembangkan usaha itu sangat jahat," ujarnya dikutip Galamedia dari YouTube Deddy Corbuzier, Jumat 18 Februari 2022.
Oleh karena itu Ida Fauziyah menegaskan pemerintah ingin mengembalikan fungsi JHT sebagai dana jaminan masa tua para pekerja jika sudah tidak produktif lagi.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2: Communion Tayang 2022 Ini, Berikut Sinopsis Lengkapnya, Ternyata Lebih Seram
Berkaitan dengan pekerja yang terkena PHK sebelum waktu pencairan JHT 56 tahun, lanjut Ida pemerintah sudah menyiapkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP.
"JKP ini adalah jaminan yang diberikan ketika PHK. Ini program baru yang menyempurnakan program perlindungan yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut Ida Fauziyah kembali menekankan dana JHT tidak akan dipakai oleh pemerintah.
Dana JHT pekerja dipastikan tetap aman dan dikelola secara transparan dan prinsip kehati-hatian dengan pemberian imbal hasil yang kompetitif.
"Dana JHT tetap menjadi hak pekerja dan dapat diambil saat mencapai usia 56 tahun dengan persyaratan dokumen sangat sederhana," pungkasnya.***
