BNPT Sebut Kiai dan Ulama jadi Garda Terdepan Tanggilangi Radikalisme dan Terorisme

- 19 Februari 2022, 12:00 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar./Jurnal Soreang/Humas BNPT/
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar./Jurnal Soreang/Humas BNPT/ /Jurnal Soreang/Sarnapi

GALAMEDIA - Para kiai dan ulama, khususnya di lembaga pendidikan keagamaan, berperan strategis bersama pihaknya untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air kepada santri.

Penilaian itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar.

"Pesantren membangun semangat cinta Tanah Air, "hubbul wathan minal iman" (cinta Tanah Air sebagian dari iman)," kata Boy Rafli Amar dalam keterangan, Sabtu, 19 Februari 2022.

Baca Juga: UPDATE Kondisi Anggota Kopasgat TNI AU yang Ditembak KKB

Hal itu, ujar Boy, dapat bermanfaat untuk menanggulangi penyalahgunaan narasi-narasi keagamaan oleh jaringan radikalis dan teroris dalam rangka menarik simpati serta menjerumuskan masyarakat Indonesia agar menjadi bagian dari mereka.

"Kita paham mengenai narasi-narasi yang dibangun oleh jaringan radikal dan teroris. Salah satunya, mengangkat narasi yang berkaitan dengan agama," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Boy juga menyampaikan sejumlah kiai dan ulama terdahulu telah membantu menggelorakan semangat cinta Tanah Air sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Hal itu, katanya, dilakukan oleh mereka untuk menjaga kesatuan bangsa Indonesia dengan membangun semangat kebangsaan.

Baca Juga: Pesawat Militer Jatuh Tewaskan 275 Anggota Pasukan Khusus, Ilyushin Il-76 Hancur Lebur pada 19 Februari 2003

"Seperti yang dicontohkan oleh para kiai dan ulama yang salah satunya, KH Muhammad Hasyim Asy'ari," papar dia.

Berkenaan dengan peran strategis kiai dan ulama itu, BNPT di tahun 2022 senantiasa mengupayakan pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan konsep pentahelix atau kolaborasi multipihak.

Salah satunya diwujudkan melalui penguatan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama.

Baca Juga: Serangan Mendadak! KKB Tembak Anggota Kopasgat TNI AU di Bandara

Langkah itu, pada Rabu, 16 Februari 2022, telah ditempuh oleh BNPT melalui silaturahim kebangsaan di dua pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, yakni Pesantren Sidogiri pimpinan KH Ahmad Fuad Noerhasan dan Pesantren Ngalah pimpinan KH Sholeh Bahruddin.

Selanjutnya, BNPT berkomitmen untuk mengajak lebih banyak pihak agar dapat bekerja sama dan berkolaborasi melalui konsep multipihak (pentahelix), termasuk lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal, serta para pemuka agama dan pesantren.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x