Network
GALAMEDIA - Ratu Elizabeth hari ini dinyatakan positif Covid-19 kurang dari satu minggu setelah Pangeran Charles dan Camilla sama-sama terpapar virus yang sama.
Istana Buckingham mengonfirmasi hal ini, Minggu 20 Februari 2022 setelah sempat bungkam terkait kondisi Ratu hingga membuat publik Inggris cemas.
Salah satunya karena Ratu saat ini telah berusia 95 tahun dan masuk dalam ketegori rentan.
Baca Juga: 7 Negara Ini Raih Predikat jadi Negara Tersepi di Dunia, Dihuni 7 Orang Saja, Ada yang Mau Pindah?
Dikutip dari DailyMail, Istana Buckingham menyebut Ratu mengalami 'gejala seperti pilek ringan'.
Diharapkan Ratu akan bisa melanjutkan tugas ringan di Windsor satu minggu mendatang.
Untuk saat ini Ratu akan berada dalam pantauan medis dan mengikuti semua pedoman kesehatan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Survei: 70 Persen Publik Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi, 20 Persen Tidak Puas
Ratu dinyatakan positif Covid dua minggu setelah mencapai Platinum Jubilee atau genap 70 tahun bertakhta pada 6 Februari lalu.
Sebelumnya sejumlah anggota tim Windsor Castle diketahui juga didiagnosis Covid.
Istana Buckingham dalam pernyataan resminya hari ini juga menyatakan Yang Mulia telah divaksinasi tiga kali.
Ratu sendiri diperintahkan dokter untuk beristirahat sejak pertengahan Oktober lalu dan membatalkan serangkaian agenda.
Baca Juga: Industri Berorientasi Ekspor Meningkat, Asuransi Perdagangan Jadi Kebutuhan
Ratu diperkirakan telah menjalani tes beberapa kali.
Ini menyusul pertemuannya dengan Charles pada 8 Februari di Windsor Castle, yang beberapa hari kemudian dinyatakan positif.
Duchess of Cornwall juga dinyatakan positif Covid dan Clarence House mengonfirmasi hal ini pada hari Senin lalu.
Konfirmasi Clarence House membuat publik mengkhawatirkan Ratu.
Baca Juga: WOW! Nagita Slavina Kenakan Cardigan Bahan Tipis Menerawang Harga Tebal Tak Bisa Dilawan
Namun Istana Buckingham berulang kali menolak mengungkapkan apakah Ratu telah tertular virus hingga hari ini.
Royal Household selama ini memiliki dokter kerajaan sendiri dan dokter pribadi Ratu akan siap memantaunya dengan dikepalai Profesor Sir Huw Thomas.
Baca Juga: Terbanyak di Jawa Barat, Sehari 10.410 Orang Kena Covid-19
Usai masa berkabung atas kepergian Pangeran Philip dan di tengah skandal gugatan pelecehan seks Pangeran Andrew, Ratu membuat rakyat Inggris lega kala melakukan agenda publik pertama setelah absen selama lebih dari tiga bulan pada 5 Februari.
Ia bertemu dengan pekerja amal di Sandringham House dan memotong kue perayaan Platinum Jubilee.
