Network
GALAMEDIA - Babak 32 besar Liga 3 yang mempertemukan Bandung United vs Farmel FC mendadak jadi sorotan banyak pihak.
Hal itu menyusul sejumlah keputusan wasit yang tampak berat sebelah di laga tersebut dan merugikan tim Bandung United.
Seperti diketahui, Bandung United mengalami kekalahan telak 0-3 dari Farmel FC pada laga yang digelar Stadion Jala Krida ALL Surabaya, Minggu 20 Februari 2022.
Bandung United sengaja mengalah dan membiarkan bola masuk ke gawang mereka, sebab tim satelit milik Persib Bandung itu merasa dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar hingga Lebaran
Wasit Andri Novendra yang menjadi pengadil di laga tersebut mengeluarkan keputusan kontroversi berupa empat kartu merah kepada pemain Bandung United.
Keputusan kontroversi yang dibuat wasit asal Pekanbaru itu pun membuat geram banyak pihak termasuk Forum Wasit Indonesia.
Melalui akun Instagram resminya, Forum Wasit Indonesia mengutuk keras perbuatan yang telah dilakukan Andri Novendra tersebut.
Forum Wasit Indonesia menyatakan bahwa Andri Novendra bukan seorang wasit, sebab sudah merusak citra para pengadil lapangan.
Baca Juga: Pengrajin Tahu Tempe Selama Tiga Hari Akan Mogok Produksi
"Dia bukan wasit! @andri_voendra08 sudah merusak citra wasit," kata Forum Wasit Indonesia, melalui akun Instagram @forumwasitindonesia, dikutip Galamedia, Senin 21 Februari 2022.
Menurut Forum Wasit Indonesia, Kepemimpinan Andri Novendra di laga Bandung United vs Farmel FC tak dapat dibenarkan.
Forum Wasit Indonesia mengatakan Andri Novendra gila, lantaran banyak mengambil keputusan yang sangat kontroversial.
"Banyak sekali keputusannya yang sangat kontroversial. Pertandingan Bandung United cs Farmel MC. Dia gila," terangnya.
Baca Juga: Perkara Minyak Goreng, Ruhut Sitompul Ngamuk ke Faisal Basri: Sok Pengamat Fatanya Provokator!
Di sisi lain, pihak Bandung United pun secara resmi melayangkan protes kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Protes Bandung United itu tercantum jelas melalui surat bernomor 023/BANDUNG-UNITED/II/2022 ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan ditandatangani Manajer Bandung United, Yoyo S. Adiredja.
Dalam surat protes tersebut, Bandung United meminta PSSI untuk mengevaluasi wasit yang bertugas saat berhadapan dengan Farmel FC tersebut.
Bahkan Bandung United mencantumkan rekaman video sebagai barang bukti bahwa wasit Andri Novendra melakukan sejumlah keputusan kontroversi.***
