Mendag Sebut Populasi Babi di China Picu Harga Kedelai Naik, Alvin Lie: Ini Menteri Tak Paham Permasalahan

- 21 Februari 2022, 14:05 WIB
Alvin Lie
Alvin Lie /Instagram/@alvinlie21.

GALAMEDIA - Lagi dan lagi, nama Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kembali menjadi perbincangan hangat publik. Kali ini terkait penyebab harga kedelai menjadi naik.

Seperti yang diketahui, usai polemik harga minyak yang naik drastis, kini giliran harga kedelai yang melonjak.

Dikatakan Mendag Lutfi harga kedelai naik disebabkan miliaran babi di China yang diberi pakan kedelai.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Klaim Pemerintah Rela Sengsarakan Diri demi Pekerja, Politisi Demokrat: Makin Ngaco!

Mendag Lutfi menyebut miliaran babi yang diberi pakan kedelai itulah yang menyebabkan suplai kedelai menjadi terbatas.

Pernyataan Mendag Lutfi tersebut ditanggapi pengamat penerbangan, Alvin Lie.

Melalui akun Twitter pribadinya @alvinlie21, dirinya heran babi di China populasinya mendadak meningkat hingga miliaran dalamsatu bulan terkahir.

"Seakan-akan milyaran babi di China itu mendadak hadir dalam 1 bulan terakhir," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @alvinlie pada Senin 21 Febuari 2022.

Baca Juga: Duh, Tak Sanggup Beli Kedelai Perajin Tahu dan Tempe Mogok

Ia menyentil Mendag Lutfi yang dinilainya tak paham akan permasalahan pokok penyebab harga kedelai melonjak drastis.

"Beginilah jadinya kalau Menteri tidak paham pokok permasalahan," katanya.

"Pokok masalahnya aja dia gak paham. Bagaimana mau mengatasinya?" tegasnya.

Sementara itu Mendag Lutfi menyebut, pihaknya sudah menyiapkan mitigasi kebijakan untuk mengatasi kenaikan harga kedelai yang akan diumumkan pada minggu depan.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar hingga Lebaran

"Sekarang kami sudah menyiapkan mitigasi untuk harga kedelai tersebut. Kami akan putuskan pada kesempatan pertama minggu depan. Nanti akan saya umumkan kebijakannya," katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x