DPRD Kota Bandung Pengadaan HP Sultan Rp 1 Miliar, Begini Tanggapan Anggota Dewan

- 21 Februari 2022, 17:37 WIB
DPRD Kota Bandung Pengadaan HP Sultan Rp 1 Miliar, Begini Tanggapan Anggota Dewan.
DPRD Kota Bandung Pengadaan HP Sultan Rp 1 Miliar, Begini Tanggapan Anggota Dewan. /Unsplash

GALAMEDIA - Ramai menjadi sorotan, Sekretariat DPRD Kota Bandung berencana membeli smartphone baru sebanyak 47 unit dengan total pagu anggaran Rp 1.085.648.300 atau Rp 1,085 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Bandung, Riana mengatakan bahwa smartphone yang dikenal juga dengan istilah "HP Sultan" tersebut, merupakan inventaris Sekretariat DPRD Kota Bandung.

"Jadi sifatnya pinjam pakai, dan pengadaannya hanya bisa satu kali dalam satu periode, tidak bisa lagi," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Senin, 21 Februari 2022.

Baca Juga: Menag Yaqut Rilis Surat Edaran Terkait Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Berikut Rangkumannya

Seperti diketahui, pada lama Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), paket dengan nama pengadaan smartphone ini memiliki kode 31161257.

Dimana dengan anggaran Rp 1,085 miliar dibagi 47 unit, maka untuk satu unitnya berkisar Rp 23 jutaan.

"Kita juga masih memiliki spirit reformasi, ini adalah barang titipan atau inventaris, dan bicara angka sudah terkunci. Ketika dihitung Rp 23 jutaan untuk tiga tahun, maka operasional perbulannya Rp 500 ribu, padahal ini untuk kegiatan zoom meeting yang juga membahas kepentingan masyarakat Kota Bandung," tuturnya.

Riana menjelaskan bahwa pengadaan smartphone baru tersebut, berawal dari diskusi terkait kebutuhan zoom meeting karena kondisi pandemi Covid-19. Sehingga berbagai kegiatan anggota DPRD Kota Bandung dibatasi, karena mengikuti aturan protokol kesehatan.

Baca Juga: Menag Yaqut Rilis Surat Edaran Terkait Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Berikut Rangkumannya

"Mau tidak mau ketika rapat baik banggar, paripurna, pansus harus menggunakan zoom meeting karena kondisi pandemi ini. Sedangkan satu handphone yang didalamnya sudah berisi berbagai hal, ketika sedang zoom rapat menjadi terganggu," jelasnya.

Disinggung terkait pengadaan ditengah kondisi pandemi Covid-19, lanjutnya, hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya untuk kepentingan masyarakat dan membantu kinerja dewan dalam membuat sebuah kebijakan.

Ia menuturkan ketika hal tersebut dikaitkan kepada korban penggusuran Citarum Harum, pihaknya sudah menganggarkan miliaran rupiah untuk membantu para warga yang terdampak penggusuran tersebut.

Baca Juga: Digendong Mama Amy Qanita, Ekspresi Rayyanza Malik Ahmad Buat Warganet +62 Auto Kesengsem

"Kita sudah menganggarkan miliaran rupiah untuk membantu warga yang terdampak penggusuran, termasuk untuk mempersiapkan tempat di Rusunawa Rancacili," ucapnya.

"Ketika ada anggota dewan yang di PAW (Penggantian Antar Waktu), maka harus menyerahkannya kepada anggota dewan yang baru, karena ini kan inventaris," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Bandung, M Salman Fauzi membenarkan terkait adanya rencana pembelian ponsel yang harga per unitnya mencapai sekitar Rp 23 jutaan tersebut. Menurutnya, pengadaan ponsel itu diperuntukan bagi anggota dewan.

"Iya, emang untuk anggota DPRD, smartphone atau HP tersebut," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah