Ketua KNPI Dikeroyok OTD, Presidium KAHMI: Pengeroyok Tak Bisa Dibiarkan, Tak Cocok di Negara Demokrasi

- 21 Februari 2022, 18:50 WIB
Wajah Ketua Umum KNPI, Haris Pertama luka setelah diserang OTK di Kawasan Cikini (21/2/2022) / Foto: Istimewa
Wajah Ketua Umum KNPI, Haris Pertama luka setelah diserang OTK di Kawasan Cikini (21/2/2022) / Foto: Istimewa /

 

GALAMEDIA - Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Viva Yoga Mauladi mengecam aksi pengeroyokan orang tidak dikenal (OTD) kepada Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

"Segala bentuk kekerasan, termasuk premanisme, tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara hukum," katanya Viva Yoga dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Februari 2022.

Dia menegaskan KAHMI mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas kasus itu, agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Kepolisian harus segera mencari para pelaku dan ditindak tegas, pengeroyokan itu tidak bisa dibiarkan dan tidak cocok di negara demokrasi," ujarnya.

Haris Pertama yang juga Ketua Bidang Kepemudaaan dan Olahraga Majelis Nasional (MN) KAHMI dikeroyok di parkiran rumah makan Garuda, Cikini, sekitar pukul 14.10 WIB.

Baca Juga: Gde Siriana Bilang Indonesia ‘Kalah’ Rebutan Kedelai Dengan Babi di China: Tidak Pernah Belajar

Setibanya di lokasi dan turun dari mobil, Haris langsung dipukul beberapa orang yang tidak dikenal. Dia disinyalir telah dibuntuti sejak dari rumah.

Haris dipukul pelaku menggunakan batu dan benda tumpul lainnya. Beberapa saat kemudian, beberapa pelaku lalu kabur dengan menggunakan sepeda motor.

Sementara itu, Haris melapor ke Polsek Menteng untuk membuat laporan sekaligus divisum.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x