'Dipaksa' Memilih DKI 1 atau Jabar 1, Ini Jawaban Terbuka Wali Kota Bogor Bima Arya

- 22 Februari 2022, 14:51 WIB
DKI atau Jabar? Begini Jawaban Wali Kota Bima Arya Saat Ditanya Moderator KLARIFIKASI Masayu Putri.
DKI atau Jabar? Begini Jawaban Wali Kota Bima Arya Saat Ditanya Moderator KLARIFIKASI Masayu Putri. /Tangkapan Layar/Youtube Pikiran Rakyat

GALAMEDIA - Hadir di acara KLARIFIKASI Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Selasa 22 Februari 2022, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto buka-bukaan soal karier politik dan pengalamannya dua periode memimpin Bogor.

Ia juga menjawab sejumlah pertanyaan dari para Pimpinan Redaksi (Pimred) di PRMN.

Salah satu yang menarik adalah kiprah berikutnya yang akan dipilih politisi 49 tahun itu usai tak lagi menjabat Wali Kota Bogor.

Baca Juga: Baru Lahir, Baby A Dapat Hadiah Seperangkat Perhiasan dari Ashanty, Aurel: Lucu Banget, Warna Pink

Tepatnya ia ditanya soal kemungkinan dirinya menjajal kursi satu di DKI Jakarta atau memimpin Jawa Barat.

Pimred PRFM News, Rifki Abdul Fahmi menanyakan kesiapan Bima Arya untuk maju di DKI Jakarta atau Jawa Barat.

Sebelumnya Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres).

Begitu pun Anies Baswedan yang sudah lebih dulu digadang-gadang bakal sebagai kandidat capres.

Baca Juga: Bela Rakyat Brigjen Junior Tumilaar Malah Ditahan, Dokter Eva Sri Diana Langsung Pasang Badan

"Kita mendekati tahun 2024, apakah Kang Bima ada kesiapan untuk maju, apakah DKI 1 atau Jabar 1?" tanya Rifki.

Mendengarnya Bima Arya tampak menghela napas. Sambil tersenyum ia mengaku pertanyaan yang sering diajukan itu membuatnya berpikir.

"Saya sekarang kan wali kota, misal nanti gubernur atau yang lain, berarti kan 'naik kelas'. Nah tentu, jika saya masih sehat, kalau saya diberikan usia panjang, ya pasti ingin naik kelas, arahnya ke sana," jawab ayah dua anak tersebut menjawab pertanyaan di  acara yang dipandu Masayu Putri ini.

Baca Juga: Heran Pengeras Suara Toa Masjid Kini 'di Bawah Naungan' Menag Yaqut, NU: Yassalam Pak Menag

Namun demikian Bima Arya menegaskan masih ada PR yang harus diselesaikannya sebelum naik kelas dengan maju menjadi Gubernur DKI Jakarta atau Gubernur Jawa Barat.

Ia ingin menuntaskan terlebih dahulu semua tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu diBogor.

"Sampai 2024, masih ada list dari PR yang belum selesai. Soal angkot itu masih jadi PR. Soal penataan pasar itu masih jadi PR. Soal stunting itu masih jadi PR. Soal tawuran masih jadi PR," ungkapnya.

Suami Yane Ardian Racham itu menegaskan semua PR tadi menjadi fokusnya saat ini.

Baca Juga: Indonesia Kapan? Tes PCR-Antigen Gratis di Amerika Serikat, Fadli Zon Kaget: Untuk Semua, Termasuk Turis

"Dan insha allah kalau ditanya, 'ke mana naik kelasnya?', ya saya siap ke mana saja. Saya merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang mungkin akan bisa saya jadikan pijakan," paparnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengaku siap ditempatkan di mana saja sesuai arahan partai.

Tak  hanya Jakarta atau Jawa Barat, Bima Arya tetap siap jika PAN menempatkannya di daerah mana pun.

‘Dipaksa’ Masayu Putri untuk tetap menentukan pilihan antara Jakarta dan Jawa Barat, Bima Arya memberikan 'jawaban terbuka'.

Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar Ditahan Karena Bela Rakyat, Dudung Abdurachman: Bukan Kapasitasnya!

"Jadi ke mana pun itu, Kang Bima Arya siap. Tapi kalau boleh nih, dikasih bocoran sedikit ya, lebih condong ke DKI atau condong ke Jawa Barat nih kang?" tanya Masayu.

Bima Arya pun akhirnya memberi penjelasan bahwa secara geografis dan etnis, dirinya yang berdarah Sunda tentu akan memilih Jawa Barat.

"Tetapi kalau kedekatan dari Bogor, DKI Jakarta ya. Tapi bagi saya, dua-duanya sama-sama menantang,” jawabnya.

Pria kelahiran 17 Desember itu juga menilai perlu kejelasan soal kelanjutan Ridwan Kamil atau Anies Baswedan memimpin daerah masing-masing atau politikus lainnya.

Baca Juga: Erick Thohir Berpeluang Jadi Kuda Hitam di 2024, Demokrat: Mental Penjiplak, Gak Kreatif

Bima Arya pun mengungkap sudah banyak diajak untuk memimpin sejumlah daerah, meski belum resmi.

Ia juga menegaskan keinginannya untuk memajukan alam dan pariwisata Jawa Barat jika memang nantinya dipercaya memimpin.

Di akhir perbincangan, Bima Arya pun mendeskripsikan sejumlah sosok yang saat ini menjadi sorotan di panggung politik, mulai dari Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Sandiaga Uno.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x