Network
GALAMEDIA – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi membagikan pandangannya terkait sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Prasetyo Edi Marsudi mengaku tidak pernah punya musuh, tetapi dia selama ini hanya berpikir realistis.
“Saya sih gak pernah punya musuh ya, saya realistis memikirkan saya realistis. Jadi bahwa Jakarta juga harus yang realistis, jangan mengada-ngada,” ujarnya dilansir Galamedia melalui kanal Youtube Total Politik Selasa, 22 Februari 2022.
Bila membahas Anies Baswedan, Edi mengaku memang selalu mengkritisi dia. Sebab, di akhir masa jabatan Anies, ada permasalahan yang belum tuntas, tidak sesuai dengan janji politiknya.
“Kalau saya menyebut nama Anies Baswedan, selalu saya mengkritisi dia, di akhir masa jabatan dia gitu,” katanya.
“Karena bukan apa-apa, dalam janji-janji politik dia, ini kan ada beberapa hal permasalahan yang tidak tuntas,” imbuhnya.
Baca Juga: KERAS! Fadli Zon Ingatkan Menag Yaqut yang Ikut Urus Toa Masjid: Benahi Masalah Besar Haji dan Umrah
Adapun salah satu masalah yang menurut Edi kurang dicermati oleh Anies dan Wakilnya Ahmad Riza Patria adalah soal Covid-19.
“Adapun permasalahan pandemi Covid ini juga sangat serius ya di Jakarta. Karena Jakarta sebagai barometer ibu kota ya, yang ada sentuhan sedikit menyebar ke seluruh Indonesia,” ucapnya.
“Hal ini yang tidak terkonsentrasi oleh, saya rasa oleh eksekutif, yaitu mungkin kemudian Pak Anies Baswedan dengan Pak Riza,” tambahnya.
Edi menceritakan, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies dan wakilnya saat itu, Sandiaga Uno pernah menyambangi kantornya.
Namun, apa yang didiskusikan waktu itu tidak dikerjakan oleh Anies. Bila ada yang menyebut Anies merupakan pimpinan bersih, Edi mengaku setuju. Namun, dengan catatan ‘bersih’ yang dimaksud Edi ialah Anies tidak pernah melakukan apapun.
“Saya pernah, saat beliau (Anies) sudah menjadi Gubernur dan Pak Ahok kalah di dalam pertarungan Pilkada. Dia datang ke ruangan saya dengan Pak Sandi, ‘ayo kita perbaiki, kita teruskan yang baik, yang gak baik ayo kita kerjakan.’ Apa yang terjadi? Gak dikerjakan semua,” jelasnya.
Baca Juga: Perdana Gendong Baby A, Thariq Halilintar Girang: Panggil Aku Ompapa Ya Nak..
“Kalau dibilang Pak Anies Baswedan bersih, iya gak pernah kerja apa-apa,” ungkapnya sambil tertawa.
Lebih lanjut, bila membicarakan usia, Edi mengatakan bahwa dia lebih tua dari Anies.
“Secara usia, dia sama saya lebih tua saya. Sepantasnya dong orang yang lebih tua memberi saran kepada orang yang lebih muda. Tapi kalau sarannya semua enggak diterima, ngapain saya hormat sama dia?” tandasnya. ***
