Network
GALAMEDIA - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama merespons keterangan polisi soal aksi pengeroyokan terhadapnya.
Polisi menyebut dalang pengeroyokan itu tidak mengenal Haris Pertama.
Menanggapi hal tersebut, Haris mengaku menjadi sasaran fitnah keji.
"Fitnah keji sedang di serang kepada diri saya, bagaimanapun jika saya berhutang maka otak pengeroyokan tidak kenal dengan saya??? Silakan baca berita ini," cuit Haris lewat akun Twitter @knpiharis dikutip Galamedia Rabu, 23 Februari 2022.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka, Fadli Zon Kritik Keras Pemerintah: Memalukan Wajah Kita
Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pengeroyokan terhadap Haris yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan tiga dari lima orang pelaku sudah ditangkap.
Ketiga orang yang telah berhasil dibekuk polisi tersebut adalah MS (44), JT (43) dan SM (61).
"Dapat satu orang lagi yang kita duga kuat dan kita sudah tetapkan sebagai tersangka atas Pasal 55 KUHP juncto 170 KUHP juncto Pasal 20 KUHP, Pasal 55 yang diduga kuat menyuruh melakukan hal ini," kata Tubagus Selasa, 22 Februari 2022 kemarin.
Baca Juga: Ketua KNPI Haris Pertama Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisi Terbarunya
Tubagus menegaskan para tersangka tak mengenal sosok Haris Pertama.
Untuk diketahui pasca-insiden pengeroyokan, Haris Pertama dibawa ke Rumah Sakit Mayapada karena kondisinya memburuk.
"Saat ini Ketua DPP KNPI sedang berada di Rumah Sakit Mayapada (lebak bulus) untuk melakukan CT scan yg ditemani para pegawai LPSK (Bapak Edwin Partogi) dikarenakan kondisi fisik yg mulai menurun karena rasa sakit di bagian kepala," terang akun Twitter Haris.***
