Dia juga menyadari bahwa polemik itu muncul lantaran pagelaran wayang itu dilakukan di Pondok Pesantren miliknya.
"Lha mitah nanggap wayang saja supaya kelestarian nya terjaga malah disalahkan.... pokoknya miftah salah, dan harus minta maaf, ok salahkan saya jangan dalangnya, pokok e salahnya miftah," kata dia.
"Ok fine.... Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, bukan karena nanggap wayang," pungkasnya. ***