Ada Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Ketua Umum PBNU: Saya Rasa Ini Masuk Akal

- 27 Februari 2022, 19:50 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. /YouTube/RAS Center


GALAMEDIA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta agar dialog dilakukan bersama terkait usulan penundaan Pemilihan Umum 2024 mengingat beragam persoalan yang dihadapi bangsa dalam beberapa waktu terakhir.

"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," kata dia di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Minggu, 27 Februari 2022.

Menurut dia, usulan penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

"Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini," kata dia.

Baca Juga: PT KAI Akan Kembali Ujicoba KLB Bagi Warga Masyarakat Garut

Ia mengatakan seluruhnya dapat melihat banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah terjadi tidak hanya di Indonesia, namun juga dirasakan di seluruh dunia.

Mulai dari pandemi COVID-19 kemudian banjir beberapa waktu lalu serta gempa bumi pada saat ini, memang keadaan yang sulit bukan hanya Indonesia, namun dunia.

"Kunci hadapi harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada," kata dia.

Apalagi saat ini pemerintah daerah terus menyesuaikan diri dengan APBD mereka karena persoalan bencana tidak terjuklak dengan baik dan harus disesuaikan.

Ketua PBNU Yahya Cholil Tsaquf mendatangi lokasi gempa Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat pagi dengan magnitudo 6,2 skala richter.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x