Kemendikbudristek RI Berharap Komunitas Film di Garut Menjadi Sineas Profesional

- 27 Februari 2022, 20:35 WIB
Kegiatan Diskusi dan Pemutaran Film Indonesia bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan CIpanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Ahad 27 Februari 2022.
Kegiatan Diskusi dan Pemutaran Film Indonesia bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan CIpanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Ahad 27 Februari 2022. /

GALAMEDIA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia memberikan pelatihan dan motivasi bagi komunitas film di Kabupaten Garut, bertempat di Balroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Ahad 27 Februari 2022.

Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Apresiasi dan Literasi Film Kemendikbudristek RI, Edi Suwardi, mengatakan, hal itu bertujuan agar komunitas film di Kabupaten Garut menjadi sineas profesional yang bisa berkiprah baik di tingkat nasional maupun internasional.
 
"Jadi kami harap dengan adanya kegiatan ini mereka lebih semangat, lebih termotivasi untuk membuat karya film ke tingkat nasional, atau bahkan sampai internasional," ujarnya usai memberikan materi pada kegiatan Diskusi dan Pemutaran Film Indonesia di Hotel Harmoni, Jalan CIpanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Ahad 27 Februari 2022.

Menurut Edi, bahwa produksi film indonesia juga kualitasnya tidak kalah dengan film-film yang ada diluar negeri sehingga patut di apresiasi. Pihaknya pun, terang Edi, terus mendorong dan mengapresiasi kepada mereka yang berkiprah pada kegiatan pembuatan film dengan berbagai tema, termasuk mengangkat kebudayaan dan ciri khas daerah.

Baca Juga: Di Universitas Syiah Kuala, Hasto Kristiyanto Ingatkan Pesan Soekarno ke Perguruan Tinggi

Karena itu, lanjut Edi, masyarakat yang tertarik dengan bidang perfilman perlu didukun, di antaranya dengan memberikan berbagai pelatihan dan diskusi dengan sineas ternama agar nantinya bisa membuat karya yang lebih bagus dan mampu bersaing.
 
Selain itu, tambah Edi, kegiatan Diskusi dan Pemutaran Film Indonesia ini juga memberikan kesempatan bagi para sineas pemula, khususnya di tingkat lokal yang bergelut di bidang perfilman Indonesia untuk bisa mengikuti kegiatan kompetisi produksi film Indonesia yang difasiliasi oleh Kemendikbud.

"Intinya kita berharap tidak hanya bergerak di sekitar daerah, tapi ke tingkat nasional, bila perlu ke tingkat internasional, karena ada platform yang memberikan kesempatan kepada mereka," katanya.
 
Edi menuturkan, pihaknya sudah memiliki website yang ada di bidang kebudayaan Kemendikbudristek yang bisa diakses oleh masyarakat, khususnya pelaku seni dan budaya termasuk pelaku perfilman di Indonesia. Dengan fasilitas yang disediakan oleh kemendikbudristek tersebut, menurutnya, maka para sineas lokal memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi perfilmannya dikancah  nasional bahkan internassional.

Baca Juga: Ada Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Ketua Umum PBNU: Saya Rasa Ini Masuk Akal
 
"Selain menggelar kompetisi film pendek, kami juga memberikan pembekalan terkait pembuatan produksi film termasuk pendistribusiannya dengan meibatkan para sineas senior dan ternama tanah air," ucapnya.

Edi berharap, setelah mengikuti berbagai pelatihan dan wawasan tentang perfilman melalui kegiatan diskusi itu bisa mendorong semangat komunitas film di Garut untuk terus berkarya dan bisa berkompetisi dalam kegiatan yang diselanggarakan Kemendikbudristek.

Hadir pada kegiatan Diskusi dan Pemutaran Film Indonesia tersebut, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Repubblik Indonesia (DPR RI), Ferdiansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispabud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, dan para sineas di Kabupaten Garut.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah