Network
GALAMEDIA - Peramal yang dijuluki Nabi dari Prancis, Nostradamus, memprediksi kemunculan Hitler yang membuat Eropa disapu perang besar.
Diakui karena sejumlah ramalannya terkait perang dan bencana menjadi kenyataan, nama Nostradamus kembali jadi berita di tengah perang Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Pengamat Politik: Bila Rakyat Usul Pemilu Dipercapat Juga Harus Dihargai, Sama Seperti yang Usul Ditunda
Dikutip dari DailyMail, Senin 28 Februari 2022, meskipun sulit untuk memastikan tanggal tepat prediksi dalam bukunya Les Prophet (1555), diyakini konflik besar bakal mewarnai tahun ini hingga musim semi.
Di antara 942 prediksinya, salah satu yang menarik perhatian di tengah invasi Rusia ini adalah dugaan bahwa Prancis bakal menghadapi ancaman dari Timur.
“Penguasa Biru akan membahayakan Penguasa Putih.. saat Prancis berupaya untuk keduanya..” demikian kutipan ilustrasi Nostradamus.
Baca Juga: Persib vs Persija, Laga Besar yang Dinantikan Semua Orang, David da Silva Berjanji Tampil Habis-habisan
Namun, ahli Sang Nabi, Bobby Shailer meyakini jika perang dunia ketiga yang dikhawatirkan akan pecah menyusul keputusan invasi Rusia atas Ukraina, kemungkinan takkan terjadi hingga beberapa tahun ke depan.
Tahun lalu dia mengatakan,"Nostradamus percaya akan ada perang besar yang panjang, 25 hingga 29 tahun, diikuti perang yang lebih kecil."
Setelah itu akan berlangsung fase Saturnus atau seribu tahun kedamaian.
Baca Juga: Menilik Ucapan Presiden Jokowi yang Tolak Perpanjangan Masa Jabatan: Sikap Saya Menolak
Prediksi lainnya untuk 2022 termasuk bahwa Bumi akan mendapat serangan asteroid, banjir, dan kekeringan menghancurkan serta kelaparan massal.
Nostradamus diyakini sejumlah pihak juga telah memperkirakan kehancuran yang disebabkan oleh pemanasan global dan asteroid, bahkan munculnya teknologi AI.
Digambarkan sebagai Nabi Kehancuran, Nostradamus yang juga seorang dokter terinspirasi oleh teks-teks alkitabiah dan pengalamannya kala menghadapi wabah.
Baca Juga: Serikat Pekerja PT Perikanan Indonesia Dibentuk, Optimis Hadapi Tantangan Masa Depan
Prediksinya fokus pada kelaparan dan kesedihan. Lebih dari 400 tahun setelah bukunya diterbitkan, Nostradamus tetap populer karena prediksinya bersifat sangat terbuka untuk berbagai interpretasi.
Termasuk untuk invasi Rusia dan kelanjutannya?
Well..***
