Komisaris Pelni Dede Budyharto Unggah Cuitan Provokasi Singgung Kaum Radikal, Nicho Silalahi: Pantas BUMN Rugi

- 1 Maret 2022, 15:23 WIB
Aktivis Nicho Silalahi
Aktivis Nicho Silalahi /Foto: Twitter/@Nicho_Silalahi/

GALAMEDIA - Pegiat Media Sosial sekaligus Aktivis, Nicho Silalahi mengomentari cuitan bernada provokasi, dari Komisaris PT Pelni Dede Budyharto yang menantang Banser dan GP Ansor untuk melawan kaum radikal.

Menurut Nicho Silalahi, cuitan Dede Budyharto yang meminta Banser dan GP Ansor melawan kaum radikal tidak pantas disampaikan oleh pejabat BUMN.

Bahkan Nicho Silalahi meminta Menteri BUMN Erick Thohir menegur Dede Budyharto atas cuitan bernada provokasi tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Tata Kelola BPJS Kesehatan Amatiran!

"Pak  @erickthohir Pantas aja BUMN Pada Rugi (Bangkrut) wong komisarisnya diisi model gini. Seharusnya Komisaris itu fokus ngurusin kerjaan agar BUMN Bisa untung bukan malah berceloteh ga jelas gini," cuit Nicho Silalahi di Twitter @Nicho_Silalahi, dikutip Galamedia Selasa 28 Februari 2022.

Seperti diketahui, cuitan Dede Budyharto yang dinilai bernada provokasi itu menyinggung kaum radikal yang menyerang Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait penyataan suara azan dan gonggongan anjing.

"Waspada Ansor & Banser rapatkan barisan, gerombolan radikalis sdh bergerak untuk menjatuhkan Gusmen @YaqutCQoumas. Di twitter mulai pake tagar #.AksiBelaIslamTangkapYaqut," cuitnya di Twitter @kangdede78.

Baca Juga: Putin Dibayangi 'Kiamat' Keuangan Dahsyat, Ekonomi Rusia Disebut Bakal Ambruk Imbas Invasi Ukraina

Lebih lanjut dalam cuitannya di Twitter Dede Budyharto mengajak anggota Banser dan GP Ansor yang jumlahnya 7 juta di seluruh Indonesia agar tak lengah menghadapi kaum radikal.

"Jumlah anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia 7 Juta, jangan sampai lengah dipecundangi gerombolan radikal yg jumlahnya sauprit tapi berisik (di Social Media)," lanjut dia.*** 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x