Luhut Terseret Polemik Wacana Tunda Pemilu, Demokrat: Aroma Bangkai Menyeruak

- 2 Maret 2022, 19:45 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. //Instagram.com/@yanharahap//

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap ikut menanggapi munculnya nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut-sebut sebagai sosok di balik skenario wacana penundaan Pemilu 2024.

Luhut disebut sempat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas untuk dan memintanya mendukung wacana penundaan Pemilu.

Bahkan disebutkan Luhut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyetujui wacana tersebut.

Baca Juga: Aturan JHT Cair di Usia 56 Tahun Resmi Dicabut, Nicho Silalahi: Berkat Suara Lantang Seluruh Bangsa

Selain itu, Luhut juga meminta agar Zulhas menyampaikan soal dukungannya itu kepada publik.

Diketahui Zulhas memang telah menyatakan kesepakatannya soal penundaan Pemilu 2024 dengan berbagai alasan salahs atunya soal ekonomi.

Nama Luhut kini menjadi perbincangan menyusul namanya terseret polemik wacana penundaan Pemilu yang akhir-akhir ini kembali mencuat.

Sebagai salah satu partai yang menolak keras wacana tersebut, Yan Harahap menyindir dugaan keterlibatan Luhut itu ibarat bangkai yang mulai tercium baunya.

Baca Juga: Protes Akibat Rusia Invasi Ukraina, Patung Lilin Putin di Museum Grevin Paris Dipindahkan ke Gudang

"Aroma bangka menyeruak," cuit Yan Harahap singkat lewat akun Twitter @YanHarahap dikutip Galamedia Rabu, 2 Maret 2022.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu wacana penundaan Pemilu kembali muncul dan diusulkan oleh pimpinan partai politik koalisi pemerintah.

Sebut saja Ketua Umum PKS Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan disusul Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Di sisi lain, kecurigaan soal dugaan adanya skenario yang sengaja dibuat untuk memuluskan wacana itu juga muncul dari beberapa kalangan pengamat.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x