8 Hari Serang Ukraina, Vladimir Putin Wanti-wanti Negara Tetangga: Kami Tak Punya Kebutuhan Untuk Memperburuk

- 4 Maret 2022, 22:56 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters

 

GALAMEDIA - Pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina putaran kedua di Belarus, Kamis, 3 Maret 2022, menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama mengatur koridor kemanusiaan untuk memastikan evakuasi warga sipil dan pengiriman makanan dan obat-obatan.

Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi sesegera mungkin.

Setelah operasi militer khusus Rusia di Ukraina memasuki minggu kedua, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan untuk mengatakan bahwa operasi itu berjalan sesuai rencana dan semua tugas telah dilaksanakan dengan sukses.

Putin berulang kali menekankan bahwa tentara Rusia melakukan segala kemungkinan untuk mencegah korban sipil dan hanya menargetkan infrastruktur militer.

Pada tanggal 24 Februari Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina untuk melindungi warga sipil di Republik Rakyat Donbass, Donetsk dan Lugansk, yang otoritasnya meminta bantuan ke Moskow menyusul penembakan berulang kali terhadap wilayah mereka oleh pasukan Ukraina.

Baca Juga: Blokir Aksi Solidaritas untuk Ukraina, China Bersiap BATALKAN Siaran Liga Premier Inggris

Presiden Putin menjelaskan bahwa tujuan utama dari operasi tersebut adalah untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina dan dengan demikian menghilangkan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia.

Jumat, 4 Maret 2022, Putin mendesak negara tetangganya untuk tidak meningkatkan ketegangan.

"Tidak ada niat buruk terhadap tetangga kami. Dan saya juga menyarankan mereka untuk tidak meningkatkan situasi, jangan buat batasan apa pun," ujarnya dalam siaran TV.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Reuters Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x