Network
GALAMEDIA - Sembilan warga negara Indonesia (WNI) masih terjebak di Chernihiv, Ukraina.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menyebutkan bahwa mereka dalam kondisi aman.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv terus memonitor kondisi mereka secara virtual, walau jaringan sempat terganggu.
"Mereka dalam kondisi aman dan pasokan logistik memadai. Mereka diminta tetap berada di Chernihiv karena saat ini masih terjadi pertempuran," jelas Judha seperti dikutip Galamedia dari PMJ News, Selasa, 8 Maret 2022.
Menurut penuturan Judha, untuk sembilan WNI yang terjebak ini, KBRI Kyiv terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak di Ukraina dan Rusia untuk bisa memberikan safe passage atau jalur evakuasi aman bagi WNI.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Luhut Panjaitan Menko Paling Tajir: Bayar Pajak 35 Persen
Selanjutnya, KBRI Kyiv, juga telah siapkan penjemputan bagi sembilan WNI jika jalur aman evakuasi telah dikonfirmasi kedua belah pihak yang bertikai yakni Rusia dan Ukraina.
"Komunikasi intensif sedang dilakukan dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 83 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 3 Maret 2022, sekitar pukul 17.13 WIB.
