Terawan pernah menjabat sebagai tim dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD pada 2015.
Seperti yang sudah diketahui, Terawan juga pernah menjabat sebagai menteri kesehatan di kabinet Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Namun ia dihentikan dan kini diganti oleh Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Dea OnlyFans Ditetapkan Jadi Tersangka, Berikut Barang Bukti yang Diamankan
Beberapa kontroversi yang sempat dibuat Terawan hingga menghebohkan publik yaitu ia pernah merumuskan 'Terawan Theory'.
Adapun teori itu diyakini Terawan sebagai metode 'cuci otak' pada penderita stroke. Selain itu ia juga sempat mengatakan bahwa flu biasa lebih berbahaya dibandingkan Covid-19.
Adapun beberapa tanda jasa yang ia dapatkan selama bergabung di TNI AD dan menjadi dokter militer yaitu:
Baca Juga: Profil Aming Artis dengan Gaya ‘Nyentrik’ Saat Berpose dengan Wulan Guritno dan Titi DJ
- Bintang Mahaputr Nararya
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL Kesetiaan XXIV
- SL Kesetiaan XVI
- SL Kesetiaan VIII
- SL Dwidya Sistha
Sementara itu, brevet yang didapatkan selama bergabung menjadi TNI AD dan dokter militer yaitu: