Fosil Naga Tak Hanya Ditemukan di Inggris, Ilmuwan Bongkar Penemuan Naga Terbang di Bumi Belahan Selatan

- 26 Maret 2022, 20:06 WIB
Ilustrasi Fosil Naga Terbang Ditemukan Terawetkan dalam Batu di Sebuah Gurun Chili
Ilustrasi Fosil Naga Terbang Ditemukan Terawetkan dalam Batu di Sebuah Gurun Chili /Marcus lange/Pexels/

 

GALAMEDIA - Fosil naga tak hanya ditemukan di Inggris Raya. Sejumlah ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil di Gurun Atacama, Chile.

Hasil identifikasi, fosil kadal bersayap tersebut disebutnya sebagai flying dragon atau naga terbang.

Ini merupakan naga terbang pertama dari jenisnya ditemukan di Belahan Bumi Selatan.

Dilaporkan Live Science, kadal bersayap atau pterosaurus yang membubung di langit 160 juta tahun yang lalu itu memiliki lebar sayap 2 meter, ekor panjang dan runcing, dan gigi yang menonjol keluar.

Fitur yang ia punyai memberi makhluk era Jurassic dengan julukan naga yang menakutkan.

Baca Juga: 4 Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala, Mulai dari Kanker hingga Masalah di Jantung

Meskipun genus dan spesies kadal bersayap yang tepat tidak diketahui, para ilmuwan berpikir itu adalah anggota Rhamphorhynchinae, subfamili rhamphorhynchoids, yang merupakan salah satu dari dua jenis utama pterosaurus.

Dibandingkan dengan pterodactyloids, seperti genus pteranodon yang termasuk spesies dengan lebar sayap lebih dari 7 meter, Rhamphorhynchinae rata-rata lebih kecil.

Rhamphorhynchinae memiliki ekor yang lebih panjang dan rahang bergigi penuh, kemungkinan besar rahang bergigi penuh digunakan untuk menangkap ikan dan mamalia laut kecil dari laut.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x