Ia menambahkan posisi kedua diduduki Partai Gerindra 12,7 persen, disusul Partai Demokrat 10,3 persen, dan Partai Golkar di posisi keempat 8,5 persen.
Adapun elektabilitas PKS di posisi kelima dengan 6,1 persen, Partai NasDem 5,8 persen, PKB 4,6 persen, Partai Perindo 3, 8 persen, PPP 2,6 persen dan PAN 2,2 persen.
"Jadi wacana penundaan Pemilu yang digulirkan ketua-ketua umum partai berdampak negatif pada elektoral partai. Sebaliknya, partai yang menolak atau menunjukkan sikap antitesa terhadap wacana itu, elektabilitasnya cenderung naik," tambahnya.***