Jelang Ramadhan, Minyak Goreng Curah di Kota Bandung Mulai Langka, Harga Capai Rp 25.000 Per Kilogram

- 30 Maret 2022, 10:17 WIB
Jelang Ramadhan, Minyak Goreng Curah di Kota Bandung Mulai Langka, Harga Capai Rp 25.000 Per Kilogram
Jelang Ramadhan, Minyak Goreng Curah di Kota Bandung Mulai Langka, Harga Capai Rp 25.000 Per Kilogram /Yeni SIti Apriani/galamedia/



GALAMEDIA - Tim gabungan Pemkot Bandung melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Sederhana, Rabu, 30 Maret 2022.

Pemantauan dipimpin Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dan Asisten  Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Atrauriq.

"Iya hari ini kita mengecek (harga dan stok kebutuhan pokok, red) kesiapan menjelang bulan suci Ramadan. Secara umum, stok barang sembako tersedia," ujar Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan usai pemantauan di Pasar Sederhana pagi ini.

"Hanya satu yang barusan kita lihat sangat terbatas sekali, yaitu minyak goreng curah. Pedagang punya 5-10 kilogram, sangat terbatas selalu. Kemudian harganya, kita cek Rp25.000 per kilogram yang curah. Itu sudah hampir sama dengan harga minyak goreng kemasan premium," ungkap Tedy.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Hari Ini Rabu 30 Maret 2022 Lengkap dengan LINK NONTON LIVE STREAMING Indosiar

Melihat kondisi ini, Tedy mendorong pemerintah pusat untuk memperhatikan distribusi minyak goreng curah, karena di lapangan kondisinya terbatas.

Ditambah harganya naik cukup signifikan, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 15.500/kilogram atau Rp 14.000/liter.

"Kita ingin memberikan dorongan pada pemerintah pusat ternyata distribusi minyak goreng curah ini sangat terbatas sekali, mungkin ya mendekati kosong sehingga kenaikan harganya sangat signifikan, " tuturnya.

"Yang jelas yang menjadi catatan, minyak goreng curah karena harganya sudah mendekati harga minyak goreng kemasan, " imbuh Teddy.

Baca Juga: Piala DUnia 2022 Qatar: Berikut Ini Daftar Negara yang Lolos ke Putaran Final

Untuk harga kebutuhan pokok lainnya, kata Tedy, seperti beras harganya stabil ada yang dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram dan Rp 11.000 per kilogram, serta stoknya pun aman. Kemudian telur juga stabil di harga Rp 24.000-Rp 25.000 per kilogram, dan stoknya melimpah.

Sedangkan daging sapi mengalami kenaikan dari Rp120.000 per  kilogram menjadi Rp 140.000 per kilogram. Daging kerbau dari Rp 80.000 per kilogram menjadi Rp 100.000 per kilogram.

"Kalau ketersediaan daging sapi impor memadai, kalau daging lokal harus diupayakan lagi," terangnya.

Harga ayam mengalami kenaikan menjadi Rp 38.000 per kilogram. Untuk HET daging ayam Rp 35.009 per kilogram sehingga terdapat disparitas harga Rp 3.000.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan 30 Maret 2022: Mentari Mulai Beraksi, Radit Kembali Curigai Tiara dan Rangga

"Daging ayam ini didapat dari Ciamis, nanti kita komunikasikan lagi jelang Ramadhan ini," ungkapnya.

Untuk gula merah dan kelapa sebagai bahan baku pembuatan kolak stabil. Gula merah Rp 16.000 per kilogram, gula kawung Rp 20.000 per kilogram dan kelapa Rp15.000 per kilogram.

"Cabai rawit ada kenaikan. Hari ini di harga Rp 40.000 sampai Rp50.000 per kilogram. Bawang merah dan bawang putih  bervariasi mulai Rp 32.000 sampai Rp 40.000 per kilogram. Untuk harga acuan bawang merah Rp 32.000 per kilogram, di lapangan harganya bervariasi," jelasnya.

Selain harga dan stok, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung pun melakukan pengecekan dan hasilnya aman dikonsumsi.

"Kita cek daging ayam, beras dan lainnya. Enggak ada zat yang berbahaya, aman, " ungkapnya.

Baca Juga: Lucunya Ekspresi Putri Charlotte di Memorial Service Pangeran Philip, Tersipu Disorot Kamera

Untuk menstabilkan harga, Tedy berharap operasi pasar bisa rutin dilakukan.

"Bisa seminggu sekali, karena perlu ada kontrol agar enggak terlalu meningkat tajam harganya. Kita dorong juga Disdagin terutama bertemu distributor minyak goreng curah di Bandung, komunikasikan masalah ini," ungkapnya.

Selain itu, Tedy juga mengimbau warga untuk tidak panik buying, karena stok dan harga relatif aman.

Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung (Dispangtan) Gin Gin Ginanjar, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, Dirut PD Pasar Heri Heryawan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x