MUDIK LEBARAN Idul Fitri 2022, Jokowi Minta Polri dan TNI Ekstra Siaga

- 6 April 2022, 14:56 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran Idul Fitri 2022. MUDIK LEBARAN Idul Fitri 2022, Jokowi Minta Polri dan TNI Ekstra Siaga.
Ilustrasi Mudik Lebaran Idul Fitri 2022. MUDIK LEBARAN Idul Fitri 2022, Jokowi Minta Polri dan TNI Ekstra Siaga. /tangkapan layar Instagram @infokrw

GALAMEDIA - Mudik Lebaran Idul Fitri 2022 memang masih lama, namun pemerintah sudah membahas segala persiapannya sejak awal Ramadhan ini.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mewanti-wanti jajarannya untuk bersiap.

Bahkan Jokowi meminta Polri dan TNI ekstra siaga agar persiapan penanganan arus mudik Lebaran 2022 membaik, setelah Pemerintah mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik dengan prasyarat vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Dilepas Persib, Mario Jardel Menuju Persita Tangerang

"Ini yang bisa saya tangkap di bawah, ini semuanya mau mudik semua, jadi persiapannya harus ekstra," tegas Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 April 2022, yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu, 6 April 2022.

Jokowi mengingatkan jangan sampai arus mudik berlangsung di luar perkiraan hal-hal yang bisa dipersiapkan dan ditangani.

Oleh sebab itu, Presiden meminta jajaran Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk terus berkoordinasi mempersiapkan penanganan mudik.

Baik dari jalurnya, potensi kemacetan, maupun antisipasi penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.

Baca Juga: Resep Pecel Madiun Hidangan Khas Jawa Timur, Bisa Dipilih untuk Menu Buka Puasa Nanti

"Kapolri dibantu TNI, Menteri Perhubungan, dan dikoordinasi Pak Menko betul-betul menyiapkan ini jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik dan bisa meminimalisasi kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya. Harus mulai dihitung betul," papar Jokowi dikutip dari Antara.

Presiden sebelumnya pada tanggal 23 Maret 2022 sudah mengeluarkan pernyataan yang mempersilakan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan prasyarat sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster.

Dalam kesempatan berbeda pada hari Senin, 4 April 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa prasyarat vaksinasi Covid-19 untuk perjalanan mudik ditempuh sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah.

"Pemerintah tetap berhati-hati, kita tetap boleh melakukan ibadah Ramadan dan juga mudik. Akan tetapi, juga harus dengan melengkapi dosis vaksinasi booster," kata Menkes.

Baca Juga: Berikut Kumpulan Resep Makanan yang Cocok Disajikan Saat Berbuka Puasa

Menkes juga menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang baru menerima dosis pertama vaksinasi Covid-19 nantinya masih wajib melampirkan hasil tes PCR yang berlaku 3 x 24 jam sebelum melakukan perjalanan mudik.

Lantas bagi yang sudah menerima dosis kedua hanya perlu melampirkan hasil tes antigen 1 x 24 jam atau PCR 3 x 24 jam.

"Yang sudah vaksin booster lengkap tidak perlu tes apa-apa," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x