DPRD Jabar Soroti Tanggungnya Pembangunan Embung di Kaki Gunung Manglayang

- 10 April 2022, 21:45 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady, usai melihat langsung lokasi pembangunan embung di Kampung Baru Beureum, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu./dok.IST
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady, usai melihat langsung lokasi pembangunan embung di Kampung Baru Beureum, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu./dok.IST /

"Ini berkaitan dengan adanya beberapa pohon yang harus ditebang," ujarnya.

Selain itu, luas arealnya pun harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Perhutani. Saluran masuk maupun pembuang dari embung tersebut akan melalui lahan milik Perhutani. Apalagi, ada rencana pembuatan jogging track di seputar embung tersebut.

Baca Juga: Petani Hingga Kuam Pensiunan di Garut Dukung Ridwan Kamil Sebagai Presiden RI 2024-2029

Lahan yang akan dijadikan embung merupakan bagian dari 907 hektare yang disebutkan dalam Perda Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Penataan Lahan Bekas Perkebunan Jatinangor di Kabupaten Sumedang. Di dekat areal calon lokasi embung, agak ke bawah sedikit, merupakan areal bumi perkemahan Kiarapayung.

"Melihat luasan embung yang sangat kecil itu, kurang elok rasanya kalau menjadi pekerjaan di tingkat provinsi. Dengan luasan seperti itu, mungkin lebih pas jika menjadi pekerjaan di tingkat kabupaten/kota," tutur Daddy.

Semestinya, ujar dia, koordinasi juga bisa dilakukan sejak awal. Jangan justru baru akan dilakukan ketika pekerjaan mulai berjalan.

Menurut Daddy, komunikasi yang baik lintas organisasi perangkat daerah (OPD) juga semestinya tidak menjadi kendala.

"Bukankah pagu anggarannya sudah disetujui DPRD ketika APBD disahkan? Ini menjadi embung tanggung. Mengapa pula anggaran yang dialokasikan untuk embung tinggal setengahnya?" tanyanya.

"Hal-hal seperti ini semestinya dikomunikasikan sejak awal sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman," pungkas Daddy yang merupakan Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah