Contoh KULTUM RAMADHAN, Ceramah Singkat tentang Meraih Pintu Rezeki Berkah dan Berlimpah

- 12 April 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi rezeki. Contoh KULTUM RAMADHAN, Ceramah Singkat tentang Meraih Pintu Rezeki Berkah dan Berlimpah Selama Ramadhan.
Ilustrasi rezeki. Contoh KULTUM RAMADHAN, Ceramah Singkat tentang Meraih Pintu Rezeki Berkah dan Berlimpah Selama Ramadhan. /Pixabay.com/nattanan23

Allah Subhanahu wa Ta’ala tegaskan di dalam surah An Nahl, bahwa siapa pun manusia yang muncul di muka bumi ini dalam kondisi dia tidak mengetahui apa pun, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl[16]: 78)

Keadaan kita, keadaan Imam An Nawawi, Imam Asy Syafii, Imam Ahmad, dan para ulama lainnya, ketika mereka dilahirkan dari rahim ibunya adalah sama-sama tidak tahu apapun dan tidak membawa ilmu apapun. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita mulai dari nol semua.

Demikian pula dalam masalah kekayaan dunia. Tidak ada manusia yang lahir dengan membawa harta. Semua dimulai dari nol. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan kepada mereka.

Ada yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kelebihan dalam memahami ilmu syar’i, sehingga dia bisa menyampaikan tentang hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan ada yang Dia berikan kelebihan tentang masalah dunia, sehingga dia bisa beramal dengan harta yang dia miliki.

Syariat mengajarkan keseimbangan ini kepada kita agar terjadi kerja sama antara orang yang memiliki kelebihan dalam masalah ilmu syar’i dengan orang yang memiliki kelebihan dalam ilmu dunia.

Baca Juga: Resep Pepes Ikan Teri Basah, Rekomendasi Menu Buka Puasa

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari,

النَّاسُ مَعَادِنُ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah