Danone Indonesia Kolaborasi dengan Kemkominfo, Dewan Pers dan MAFINDO Gelar Kelas Kebal Hoaks untuk Jurnalis

- 12 April 2022, 16:51 WIB
Pelatihan Jurnalistik Danone Journalist Skill Up "Kelas Kebal Hoaks" secara daring.
Pelatihan Jurnalistik Danone Journalist Skill Up "Kelas Kebal Hoaks" secara daring. /

GALAMEDIA - Masih maraknya konten berita palsu atau hoaks menjadi tantangan di era digital seiring terus meningkatnya penggunaan internet di Indonesia, terutama pada masa pandemi Covid-19.

Menyikapi hal tersebut, Danone Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan inisiatif program edukasi untuk meningkatkan literasi digital, khususnya bagi para jurnalis di Indonesia, sebagai upaya memerangi berita palsu yang tersebar di berbagai portal-portal berita.

Program edukasi dan pelatihan jurnalistik yang bertajuk “Danone Journalist Skill Up: Kelas Kebal Hoaks”, berlangsung secara virtual pada 11 dan 12 April 2022 dengan menargetkan jurnalis dari skala nasional maupun lokal dan juga menggandeng Dewan Pers dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbesar di dunia. Tren jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Kejaksaan Tinggi Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Jika dibandingkan dengan tahun 2018, saat ini jumlah pengguna internet nasional sudah melonjak sebesar 54,25 persen dengan penetrasi internet mencapai 73,7 persen dari total penduduk pada awal 2022.

Tren peningkatan penggunaan internet tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi, baik untuk kepentingan edukasi, kesehatan, bisnis, maupun hiburan. Sebanyak 80,1 persen atau 8 dari 10 orang Indonesia beralasan menggunakan internet untuk menemukan informasi.

Namun, di tengah tren kenaikan pengguna internet, peredaran hoaks atau berita bohong masih menjadi persoalan serius republik ini, karena dampaknya bisa merusak ekonomi, mengganggu proses demokrasi dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), jumlah hoaks yang tersebar di Indonesia mencapai 2.298 pada 2020. Angka tersebut naik dari tahun 2019 mencapai 1.221 hoaks.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x