Catat Waktunya, Ini 3 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan

- 15 April 2022, 12:38 WIB
Catat Waktunya, Ini 3 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan//Pixabay
Catat Waktunya, Ini 3 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan//Pixabay /

GALAMEDIA - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.

Seperti yang diketahui, pada bulan suci Ramadhan nanti merupakan bulan yang penuh berkah sekaligus bulan yang mana amal kebaikan pahalanya dapat dilipatgandakan.

Oleh karena itu, pada bulan suci Ramadhan banyak umat muslim memanfaatkan bulan suci untuk memperbanyak amal ibadah.

Baca Juga: Resep Es Pepaya Santan, Rekomendasi Hidangan Takjil Enak nan Menyegarkan

Bulan Ramadhan adalah bulan dengan banyak keutamaan, salah satunya sebagai waktu mustajab bagi terkabulnya doa.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan akan mengabulkan doa-doa hambanya yang meminta kepada-Nya.

Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa.

Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do’a ketika bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bian dan Tari Semakin Dekat, Sinopsis Wedding Agreement Episode 4 yang Tayang Hari Ini

Kemudian, diperintahkan memperbanyak do’a di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66).

Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah salah waktu terkabulnya do’a.

Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.

Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 April 2022: Ammar Gunakan Masa Lalu Kelam Keluarga Al untuk Rebut Hak Asuh Reyna

Berikut ini adalah waktu-waktu terkabulnya doa tersebut:

1. Waktu Sahur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Baca Juga: EKSKLUSIF 30+ Kode Redeem FF Hari Ini 15 April 2022 Dapatkan Weapon Langka Langsung Klaim

2. Waktu Ketika Berpuasa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Baca Juga: Ini Jadwal Pemeriksaan Enam PUblik Figur Terkait Kasus robot trading DNA Pro

3. Ketika Berbuka Puasa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa.

Kemudian dijelaskan bahwa orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x