Network
Banyak dari mereka yang merasa selaras dengan keprihatinannya terkait biaya hidup. Yang lain menemukan sepakat dengan kebijakan kuat Le Pen tentang identitas Prancis dan isu Islam.
Awal pekan ini, Macron mengatakan Le Pen memiliki rencana rahasia 'Frexit' alias Brexit versi Prancis untuk keluar dari Uni Eropa dan menciptakan aliansi sayap kanan dengan Polandia dan Hongaria.
Macron melontarkan klaim tersebut di tengah kampanye pemilihan yang bisa membuat Le Pen mengambil alih posisinya dalam dua minggu.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Diguncang Bom, Ledakan Terjadi di Lantai Dasar Masjid, Sejarah 19 April
"Dia ingin keluar dari Uni Eropa tetapi tidak berani mengatakannya dan ini bukan pertanda baik," kata Macron, ketika membahas kebijakan saingannya terkait Uni Eropa pada rapat umum di Prancis timur.
“Dia menginginkan aliansi negara-bangsa tetapi justru dia akan membuat Prancis tersisih dan dia akan mencoba membuat aliansi dengan kalangan dekatnya.”
Macron mengatakan pemilih Prancis terlalu setia pada Eropa untuk menerima Frexit dan Le Pen akan menyerang aliansi Uni Eropa dari dalam setelah bekerja sama dengan pemerintah populis di Polandia dan Hongaria.
Baca Juga: Profil dan Akun Instagram Imelda Therinne, Sosok Laras dalam Film Horor Tutuge
"Ini aliansi yang aneh," kata Macron. “Aku tidak berpikir ini baik untuk Prancis dan Eropa,” tegasnya.
Macron selama ini dikena sebagai Europhile yang menyebut Brexit sebagai 'kejahatan' yang dilakukan para politisi yang tidak jujur.***
