Agen MyPos Hadir di Tiga Pesantren di Jawa Barat

- 19 April 2022, 16:00 WIB
Seremonial pembukaan Agen MyPos dilakukan di Al Wafi Islamic Boarding School, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin, 18 April 2022.
Seremonial pembukaan Agen MyPos dilakukan di Al Wafi Islamic Boarding School, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin, 18 April 2022. /

GALAMEDIA - PT Pos Indonesia (Persero) meresmikan tiga Agen MyPos di lingkungan pesantren di Jawa Barat. Peresmian Agen MyPos di pondok pesantren merupakan tindak lanjut program Pos Indonesia Goes to Pesantren.

Seremonial pembukaan Agen MyPos dilakukan di Al Wafi Islamic Boarding School, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin, 18 April 2022.

Sementara dua tempat lainnya yaitu di Al Wafi Bogor dan kawasan Margonda. Selain meresmikan Agen MyPos, juga dilakukan launching O-Ranger Santri dan pemberian santunan kepada anak yatim.

Hadir pada acara tersebut Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana beserta jajaran, perwakilan Pemkot Depok, perwakilan DPRD Kota Depok, unsur Muspida Kota Depok, para alim ulama, kyai, dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: TERKINI GUNUNG MERAPI 'Batuk-batuk' Muntahkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer

Ana mengatakan, saat ini pihaknya terus berinovasi untuk memperluas jangkauan MyPos dengan menyasar pesantren. Karena secara potensi, di Indonesia ada sekitar 30.000 pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang.

"Melihat potensi yang begitu besar ini, kami harus berkolaborasi dengan pesantren. Kami memperkenalkan Pos tak hanya sebagai postel company, tapi juga sebagai perusahaan yang melayani kurir, logistik, dan financial services, " jelas Ana.

Hadirnya MyPos, kata dia, akan memudahkan pesantren, pelaku usaha, dan lingkungan pesantren melakukan pengiriman barang. Tak hanya itu, Agen MyPos juga melayani transaksi keuangan seperti pembayaran listrik, PDAM, pulsa, pengiriman uang, dan lainnya.

Ana juga berharap, MyPos pesantren akan menjadi entry point dibukanya layanan logistik. Pada tahun 2024, potensi bisnis logistik diperkirakan mencapai Rp4.000 triliun. Jika Pesantren bisa menyerap sebagian ceruk bisnis ini, maka pesantren akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x