Akses Cianjur-Bandung Terputus di Pasirkuda

- 20 April 2022, 22:26 WIB
Petugas bersama warga di Desa Giri Mukti, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat, berusaha menyingkirkan material longsor yang menutup jalan penghubung Bandung-Cianjur, Rabu (20/4).
Petugas bersama warga di Desa Giri Mukti, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat, berusaha menyingkirkan material longsor yang menutup jalan penghubung Bandung-Cianjur, Rabu (20/4). /Antara/

GALAMEDIA - Aksea jalan yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung tidak dapat dilaliui kendaraan akibat tertimpa longsor.

Bencana longsor terjadi di  Desa Giri Mukti, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur,.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, longsor terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi 30 meter ambruk menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter.

Baca Juga: Lesti Kejora-Rizky Billar Dapat Rp1 Miliar dari DNA Pro, Begini Penjelasannya

"Akibatnya jalan utama penghubung antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Untuk sementara akses jalan terputus. Petugas gabungan bersama warga dibantu aparat TNI/Polri, berusaha membuka kembali jalan tersebut," kata Rudi, Rabu 20 April 2022.

Diungkapkannya, untuk melakukan aktivitas khususnya perekonomian warga dapat memilih jalur lain ke Kecamatan Cibinong, namun membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga upaya mendatangkan alat berat untuk mempercepat menyingkirkan material longsoran telah dilakukan melalui PUPR Provinsi Jabar.

"Kami upayakan ada bantuan alat berat dari dinas terkait di Pemprov atau Cianjur, agar akses jalan dapat kembali dilalui karena jalan alternatif lebih jauh dan memakan waktu lama. Untuk sementara petugas bersama warga menggunakan alat seadanya,"  ujarnya dikutip Galamedia dari Antara.

Baca Juga: Percepat Ekspansi, Perusahaan Farmasi Asal Kota Cimahi Ini Gandeng 25 Distributor

Hingga Rabu petang, warga sekitar bersama petugas dan relawan masih berupaya membuka kembali akses jalan yang tertutup longsor dengan alat manual agar aktivitas perekonomian tetap berjalan dan warga tiga desa tidak sampai terisolir.

"Kami berharap bantuan alat berat segera datang agar jalan antar kabupaten ini dapat kembali dilalui kendaraan karena tingginya aktifitas terutama menjelang lebaran. Tebing longsor setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam," kata saksi mata warga sekitar Deni Heruman.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x