Capaian APBN Jawa Barat Bulan Maret 2022 Tunjukan Tren Positif

- 21 April 2022, 17:35 WIB
Konferensi Pers Rilis Kinerja APBN Jawa Barat Tahun 2022 di Kota Bandung, Kamis, 21 April 2022./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Konferensi Pers Rilis Kinerja APBN Jawa Barat Tahun 2022 di Kota Bandung, Kamis, 21 April 2022./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

Dikatakannya untuk penerimaan Bea Masuk mencapai Rp278,15 miliar atau 39,55 persen dari target APBN 2022 dan tumbuh sebesar 102,37 persen (yoy) karena didorong kinerja impor Jawa Barat, terutama kebutuhan bahan baku/penolong kebutuhan industri termasuk otomotif.

Selanjutnya, penerimaan Cukai mencapai Rp10,37 trilliun atau 31,54 persen dari tergat APBN 2022 dengan tumbuh sebesar 13,91 persen (yoy). Realisasi PNBP sampai dengan akhir Maret 2022 mencapai Rp1,06 triliun atau 24,45 persen dari target APBN 2022 dan tumbuh sebesar 2,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

"Pencapaian realisasi PNBP di Jawa Barat tersebut terutama bersumber dari realisasi PNBP lainnya dan pendapatan badan layanan umum (BLU) masing-masing sebesar Rp715,13 miliar dan Rp343,12 miliar. PNBP lainnya tumbuh terutama didorong komponen PNBP Biaya Pendidikan, PNBP Pelayanan Pertanahan, PNBP Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), dan PNBP Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)," paparnya.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi menjelaskan bahwa penyaluran Trasfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sampai dengan akhir Maret 2022 mencapai Rp17,70 triliun atau 26,58 persen target APBN 2022.

Dimana belanja TKDD masih tumbuh negatif sebesar 3,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan masih ditopang dana Transfer ke Daerah, yaitu realisasi DBH sebesar Rp443,07 miliar atau 8,07 persen masih mengalami kontraksi sebesar 82,73 persen, sedangkan realisasi DAU sebesar Rp10,88 triliun atau 33,3 persen dari pagu dengan tumbuh sebesar 5,8 persen.

Sementara itu, penyaluran DAK Non Fisik tumbuh sebesar 12,18 persen atau sebesar Rp5,51 triliun sudah tersalurnya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Sedangkan untuk realisasi DAK Fisik di Jawa Barat belum ada realisasi karena Pemda masih melakukan proses perencanaan dan pengadaan barang dan jasa.

"Untuk realisasi Dana Desa tumbuh cukup signifikan sebesar 32,13 persen dibandingkan bulan Maret tahun 2021, dengan nilai nominal sebesar Rp850,91 miliar atau 13,88 persen dari pagu," ucapnya.

Dalam Dana Desa tahun 2022, Pemerintah Desa wajib mengalokasikan 40 persen dari pagu dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. BLT Desa disalurkan selama 12 bulan dari Januari -Desember 2022 dengan penyaluran setiap triwulan sesuai dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai nominal sebesar Rp 300 ribu per KPM per bulan.

Realisasi BLT Desa sampai dengan Bulan Maret 2022 sebesar Rp251,34 miliar disalurkan kepada 837.804 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2.137 Desa di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah