Capaian APBN Jawa Barat Bulan Maret 2022 Tunjukan Tren Positif

- 21 April 2022, 17:35 WIB
Konferensi Pers Rilis Kinerja APBN Jawa Barat Tahun 2022 di Kota Bandung, Kamis, 21 April 2022./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Konferensi Pers Rilis Kinerja APBN Jawa Barat Tahun 2022 di Kota Bandung, Kamis, 21 April 2022./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

Capaian tersebut lebih tinggi Rp7,52 triliun dari periode yang sama tahun lalu, melanjutkan tren kinerja positif yang terjadi pada bulan Februari 2022. Dari sisi pertumbuhannya, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah di Jawa Barat tumbuh 28,54 persen (yoy).

"Secara nominal, realisasi komponen penerimaan yang bersumber dari perpajakan mencapai sebesar Rp32,8 triliun atau 28,89 persen dari target APBN dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp1,06 triliun atau 24,45 persen dari target APBN," jelasnya

Berdasarkan pertumbuhannya, realisasi penerimaan perpajakan dan PNBP tumbuh berturut-turut sebesar 29,59 persen (yoy) dan 2,58 persen (yoy).

Baca Juga: Kesaksikan Virtual Ketum Hipmi Mardani H Maming Sah, Dosen Hukum: Sikap Hakim Terlalu Berlebihan

Sementara itu, capaian realisasi penerimaan perpajakan bersumber dari penerimaan pajak dan kepabeanan dan cukai. Dimana dari sisi penerimaan pajak, hingga akhir Maret 2022 capaian tercatat sebesar Rp22,15 triliun atau 27,71 persen terhadap target APBN.

Penerimaan pajak tersebut tumbuh sebesar 37,86 persen secara (yoy). Secara nominal, penerimaan pajak didorong pertumbuhan positif dari komponen Pajak Penghasilan (PPh) tumbuh sebesar 38,83 persen, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM tumbuh sebesar 38,29 persen, dan Pajak Bumi dan Bangunan tumbuh sebesar 48,95 persen.

"Kinerja pajak konsisten tumbuh positif karena kebijakan insentif pajak dan pulihnya aktivitas ekonomi Jawa Barat," ujarnya.

Pajak
Ia menjelaskan bahwa penerimaan Pajak Maret 2022 ditopang oleh lima sektor dominan yang menyumbang 81,9 persen penerimaan pajak Provinsi Jawa Barat. Mayoritas sektor utama penerimaan pajak terus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif bulan Februari 2022.

Sektor industri pengolahan dan perdagangan tumbuh double digits, dimana kinerjanya didorong oleh peningkatan produksi, ekspor dan impor, serta konsumsi akibat pulihnya permintaan global dan domestic dimana masing-masing tumbuh 50,35 persen (yoy) dan 18,83 persen (yoy).

Sektor Kegiatan Jasa Lainnya tumbuh sebesar 5,8 persen, Sektor Real Estat kinerjanya didorong oleh pertumbuhan aktivitas konstruksi yang tumbuh 3,49 persen (yoy).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah