Diskusi di Bandung, Mahasiswa Kritisi Kelangkaan Minyak Goreng

- 21 April 2022, 20:21 WIB
Aliansi Mahasiswa Bandung Raya menggelar Ngobrol Perkara Isu (NGOPI) yang bertajuk "Minyak Naik,BBM Naik, Masyarakat Sulit, Salah Siapa?" yang digelar pada Kamis 21 April 2022.
Aliansi Mahasiswa Bandung Raya menggelar Ngobrol Perkara Isu (NGOPI) yang bertajuk "Minyak Naik,BBM Naik, Masyarakat Sulit, Salah Siapa?" yang digelar pada Kamis 21 April 2022. /Edi Kusnaedi/Galamedia/
GALAMEDIA - Di tengah kelangkaan minyak goreng, dan kenaikan harga  BBM kelompok Aliansi Mahasiswa Bandung Raya menggelar Ngobrol Perkara Isu (NGOPI) yang bertajuk "Minyak Naik,BBM Naik, Masyarakat Sulit, Salah Siapa?" yang digelar pada Kamis 21 April 2022.
 
Dalam agenda Ngobrol Perkara Isu (Ngopi) tersebut dihadirkan akademisi dan koordinator aliansi mahasiswa Bandung yang menyampaikan materi terkait kenaikan minyak dan BBM.
 
"Ngopi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait kenaikan minyak goreng dan juga BBM yang menyulitkan masyarakat. Sudah sepatutnya mahasiswa mengambil peran dalam menjawab persoalan yang ada di Negara ini. " Ujar Zohari Koordinator Aliansi Mahasiswa Bandung Raya.
 
 
Lebih lanjut Zohari menjelaskan bahwa nantinya sebelum Aliansi Mahasiswa Bandung Raya melakukan aksi dirinya menginginkan adanya pencerdasan terlebih dahulu kepada para mahasiswa se-Bandung Raya dalam mengkaji isu sampai ke akarnya.
 
"Permasalahan kenaikan minyak goreng dan melambungnya BBM ini tentu menjadi persoalan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Maka dari itu kami Alansi Mahasiswa Bandung Raya mengkaji persoalan isu ini sampai ke akarnya sebelum pada akhirnya nanti kita bergerak menyuarakan aspirasi masyarakat" katanya.
 
Zohari mengharapkan agenda ngopi ini merupakan agenda penyolidan mahasiswa se Bandung raya untuk menumbuhkan moralitas serta edukasi sebelum nantinya memberikan ultimatum pada pemangku kebijakan.
 
 
"Harapannya dengan adanya agenda ngopi ini mahasiswa dan masyarakat umumnya lebih tercerdas kan terkait keresahan yang timbul di masyarakat sebelum nantinya kita lawan dan memberikan ultimatum pada pemangku kebijakan" pungkasnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x