NASA Rilis Suara Lubang Hitam 200 Juta Tahun Cahaya dari Bumi, Mirip Musik Hans Zimmer!

- 9 Mei 2022, 11:23 WIB
 NASA Rilis Suara Lubang Hitam Berjarak 200 Juta Tahun Cahaya dari Bumi, Mirip Musik Hans Zimmer//Olah foto kolase thumbnail Twitter DailyMail
NASA Rilis Suara Lubang Hitam Berjarak 200 Juta Tahun Cahaya dari Bumi, Mirip Musik Hans Zimmer//Olah foto kolase thumbnail Twitter DailyMail /

GALAMEDIA - Ilmuwan NASA merilis audio lubang hitam di pusat gugus galaksi Perseus yang berjarak lebih dari 200 juta tahun cahaya dari bumi.

Gelombang suara direkam teleskop luar angkasa NASA, observatorium sinar-X Chandra dalam bentuk data astronomi, sebelum kemudian dikonversikan menjadi suara yang dapat didengar manusia.

Baca Juga: Catat! Ini 13 Kawasan Ganjil Genap di DKI Jakarta yang Berlaku Mulai Hari Ini

Meskipun selama ini ada kesalahpahaman bahwa tidak ada suara di luar angkasa karena tidak ada media untuk gelombang suara bergerak, audio yang dirilis NASA ini terdengar sangat mirip dengan musik Hans Zimmer.

Astronom badan antariksa membuktikan gas panas yang menyelimuti Perseus, kumpulan galaksi selebar 11 juta tahun cahaya, dapat diterjemahkan ke dalam bentuk audio.

Gas yang mengelilingi ratusan bahkan ribuan galaksi ini menyediakan media bagi gelombang suara untuk merambat.

Baca Juga: Suster Perang Dunia II Rayakan Ulang Tahun Ke-100 dengan SKYDIVING

Sonifikasi dilakukan dengan mensintesis ulang gelombang suara ke dalam jangkauan pendengaran manusia dengan skala di atas 57 atau 58 oktaf nada aslinya.

Dikutip dari DailyMail, Senin 9 Mei 2022, komposer Hans Zimmer yang mengisi soundtrack film fiksi ilmiah pemenang Oscar Interstellar membuat komposisi musik yang sangat mirip dengan soundbite terbaru NASA.

Dalam upaya sonifikasi data astronomi sebelumnya dari observatorium sinar-X Chandra, berbagai alat musik seperti biola turut digunakan untuk menciptakan kembali suara-suara tersebut.

Baca Juga: Kate Middleton Buka Lowongan Kerja Jadi Asisten dengan Gaji Setengah Miliar, Ini Syaratnya!

Terkait proses scaling-up gelombang suara, Nasa menyebut suara yang dirilis 144 kuadriliun dan 288 kuadriliun kali lebih tinggi dari frekuensi aslinya.

Suara lubang hitam dirilis untuk merayakan Black Hole Week NASA tahun ini dan menjadi bagian dari program Universe of Learning NASA.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x